KAJIAN AWAL PEMBUATAN SURFAKTAN DARI TEMPURUNG KELAPA

Authors

  • Aprilina Purbasari Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jln. Prof. H. Soedharto, Tembalang, Semarang, 50239, Telp/Fax: (024)7460058
  • . Hargono Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jln. Prof. H. Soedharto, Tembalang, Semarang, 50239, Telp/Fax: (024)7460058

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v6i1.119

Abstract

Tempurung kelapa merupakan limbah dari buah kelapa yang berpotensi untukdijadikan surfaktan karena kandungan lignin sekitar31,9%.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan perebus dan perbandingan reaktan untuk memperoleh hasil surfaktan yang maksimal. Lignin yaitu suatu phenolic polimer yang menyebabkan kekuatan dan rigidity pada dinding sel tanaman berkayu. Surfaktan adalah zat seperti deterjen yang ditambahkan pada cairan untuk meningkatkan sifat penyebaran atau pembasahan dengan menurunkan tegangan muka. Tempurung kelapa kering dihaluskan dan dikumpulkan serbuknya sebagai bahan baku. Serbuk tempurung kelapa direaksikan dengan larutan natrium bisulfit dengan variasi konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%, dan variasi perbandingan tempurung kelapa dan natrium bisulfit sebesar 1:5, 2:5 dan 3:5 di dalam suatu reaktor menggunakan labu leher tiga dengan operasi suhu 115 0 C, waktu reaksi 20 menit, pH 4 serta kecepatan pengadukan 80 rpm. Hasilnya disaring sehingga dihasilkan residu dan filtrat. Filtrat yang mengandung surfaktan dianalisis dengan metode spektrofotometri UV- Visible. Berdasarkan penelitian didapatkan surfaktan maksimal pada penggunaan natrium bisulfit dengan konsentrasi 30% dan perbandingan reaktan 3:5. Kata Kunci: surfaktan, tempurung kelapa

Downloads

Published

2010-04-19

Issue

Section

Articles