KAJIAN PRODUKSI KOLAGEN DARI LIMBAH SISIK IKAN SECARA EKSTRAKSI ENZIMATIS
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v6i1.122Abstract
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki potensi besar dibidang perikanan. Salah satu permasalahan yang timbul adalah belum tersedianya unit pengolahan limbah perikanan, khususnya untuk pengolahan kulit dan sisik ikan. Kulit dan sisik ikan merupakan salah satu sumber utama kolagen. Kolagen sendiri merupakan protein penghubung jaringan yang banyak digunakan sebagai aditif pada makanan, pharmacy dan kosmetik. Selama ini kebutuhan kolagen lebih banyak dipenuhi dari unggas. Seiring banyaknya penyakit yang ditemukan pada unggas, maka sumber kolagen dari kulit dan sisik ikan merupakan salah satu alternatif yang menjanjikan. Pembuatan kolagen dari sisik ikan dapat dilakukan melalui ekstraksi baik secara konvensional maupun secara enzimatis. Cara ekstraksi enzimatis ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan ekstraksi konvensional, diantaranya adalah tidak menggunakan solvent organik, sehingga dampaknya terhadap lingkungan minimal, kolagen yang dihasilkan aman untuk konsumsi manusia karena tidak mengandung bahan kimia, kualitas produk yang dihasilkan lebih tinggi serta yield yang lebih tinggi. Untuk proses ekstraksi enzimatis ini enzim yang digunakan adalah enzym protease yang berfungsi memecah protein. Kata kunci : ekstraksi, enzym, kolagen, sisik ikanDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.