KAJIAN HASIL PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEPUNG SINGKONG (Manihot esculenta) DAN TEPUNG TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott) PADA PROSES YANG SAMA
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v5i2.126Abstract
Kebutuhan bahan bakar minyak bumi (BBM) di berbagai negara akhir-akhir ini mengalami peningkatan tajam. Untuk mengurangi tekanan besarnya konsumsi minyak, Bio-ethanol (ethanol) merupakan salah satu pilihan untuk dipergunakan sebagai sumber energi pengganti minyak (bensin). Bio-ethanol ini merupakan salah satu energi alternatif yang dapat menghasilkan energi (energi resources) ataupaun pembawa energi (energy carrier) yang lebih terjamin keberlanjutannya (sustainabel), lebih ramah lingkungan, dan lebih ekonomis sebag ai pengganti atau campuran bensin atau premium. penggunaan ethanol untuk bahan bakar. Proses pembuatan bioetanol terjadi dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah persiapan bahan baku, yang berupa proses hidrolisa pati menjadi glukosa. Tahap kedua berupa proses fermentasi, merubah glukosa menjadi etanol dan CO2. Sedangkan tahap ketiga yaitu pemurnian hasil dengan cara distilasi. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat diaplikasikan dalam masyarakat. Selain mudah diaplikasikan dapat juga di jadikan alternatif yang paling menjajikan. Pada kajian ini dapat dilihat bahwa ternyata ubi kayu mendapatkan bioethanol lebih banyak.Kata kunci : bioethanol, sustainable, and glukos.
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.