PENGARUH PERBANDINGAN SEMEN POZOLAN DAN SEMEN PORTLAND TERHADAP KEKEKALAN BENTUK DAN KUAT TEKAN SEMEN
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v5i2.129Abstract
Semen merupakan bahan pengikat yang biasa digunakan dalam konstruksi bangunan.Tanah Pozolan atau lebih dikenal dengan tanah Tras mempunyai sifat semen, oleh karena itu untuk mengoptimalkan kegunaan tanah Tras perlu diteliti pengaruh penambahan semen Tras pada semen Portland, selanjutnya campuran semen tersebut diukur kuat tekan dan kekekalan bentuknya.Percobaan yangtelp : (024)7460058 dilakukan adalah dengan mencampur tanah Tras dan Kapur pada perbandingan 4:1, kemudian campuran tanah Tras dan kapur dicampurkan ke dalam semen Portland masing-masing dengan perbandingan 5:1 ; 2:1 ;1;1 ;1:2; 1;3 dan 1:4. Hasil penelitian menunjukkan campuran tanah Tras - kapur dan semen Portland pada perbandingan 1 : 4 mempunyai kuat tekan dengan waktu uji 3, 7 dan 10 hari masing-masing sebesar 205, 216 dan 220 kg/cm2, harga tersebut memenuhi standar SNI kuat tekan dan kekekalan bentuk semen. Kata Kunci: semen pozolan, kekekalan bentuk, kuat tekanDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.