PENGARUH DOSIS KLORIN PADA PERTUMBUHAN BAKTERI COLIFORM TOTAL DAN ESCHERICHIA COLI PADA SUNGAI KREO, SUNGAI GARANG DAN SUNGAI TUGU SUHARTO

Authors

  • Supriyadi Supriyadi Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim
  • Indro Sumantri Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang
  • Indah Hartati Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v12i1.1455

Abstract

Polutan yang sering ditemui pada air sungai adalah bakteri Coliform Total dan Escherichia coli. Keberadaan Coliform Total dan Escherichia coli disistem penyediaan air minum telah menjadi masalah yang serius.Umumnya, keberadaanbakteritersebutdi air permukaan melebihi ambang batas. Kandungan Coliform Total dan Escherichia coli dalam air menimbulkan berbagaigangguan kesehatan.Berdasarkan Permenkes RI No. 492 Tahun 2010, ambang batas kandunganColiform Total dan  Eschericia coli dalam air minum adalah 0 koloni/100 ml. Sedangkan berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 82 tahun 2001 untuk kualitas air baku kelas I koloni,ColiformTotal maksimum 1000 koloni/100 ml sampel, Escherichia coli 100 koloni/100 ml sampel.  Oleh karenanya diperlukan pengolahan air agar menjadi layak untuk dikonsumsi.Penelitian ini bertujuan menentukan dosis optimum klorin untuk menurunkan kandungan bakteri Coliform Total dan Escherichia colidalam air permukaan di Sungai Garang, Sungai Kreo dan Sungai di Tugu Suharto. Penelitian ini dilakukan dengan menambah klorin kedalam masing sapel air ketiga sungai tersebut dengan dosis antara 2 mg/L – 4,5 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan kandungan bakteriColiform Total dan Escherichia coli air ketiga sungai terset melebihi ambang batas berdasarkan PP no. 81 tahun 2001 kriteria air kelas I dan dosis optimum klorin untuk air ketiga sungai tersebut 3,5 mg/L.

Kata Kunci :coliform total, escherichia coli, klorin

Downloads

Issue

Section

Articles