UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PENGUATAN USAHA OPAK SILI MELALUI PERANCANGAN ALAT PENGHALUS SINGKONG DAN PERBAIKAN PENGEMASAN
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v12i1.1456Abstract
Dusun Sili merupakan salah satu sentra usaha produksi opak yang terletak di Desa Candisari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Usaha ini merupakan usaha kecil yang dilakukan oleh banyak warga dusun secara perorangan. Opak merupakan makanan ringan sejenis kerupuk yang berbahan baku singkong. Proses produksi opak sili sampai saat ini masih terkendala pada proses produksi yang cukup lama serta minimnya pangsa pasar yang dapat ditembus oleh mitra. Proses produksi yang dilakukan selama ini memerlukan waktu lama mengingat proses penghalusan singkong rebus masih dilakukan secara manual dengan tenaga manusia. Secara manual, penghalusan 25 kg singkong membutuhkan waktu sekitar 4 jam, tergantung tingkat kelunakan singkong yang digunakan. Sementara minimnya pangsa pasar salah satunya disebabkan oleh pengemasan produk yang masih sangat sederhana. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah perbaikan proses produksi dengan bantuan alat penghalus singkong rebus serta proses penguatan usaha. Adapun metode yang akan dilakukan melalui perancangan, pabrikasi, pendampingan penggunaan alat penghalus singkong rebus serta pelatihan cara pengemasan produk opak. Penggunaan alat penghalus singkong dapat mengurangi waktu produksi sekaligus mengurangi kebutuhan tenaga manusia. Proses penghalusan yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam, dapat direduksi menjadi hanya sekitar 2 jam. Sementara perbaikan proses pengemasan terbukti dapat memperbaiki tampilan produk sehingga diharapkan selanjutnya produk Opak Sili dapat meningkat pangsa pasarnya.
Kata kunci : opak sili, penghalus, pengemasan, singkongDownloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.