PENGARUH ENGINE REMAP TERHADAP BEBERAPA PARAMATER OPERASI MOBIL BERBAHAN BAKAR LGV

Authors

  • Ahmad Khudhoibi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
  • Nazaruddin Sinaga Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v12i1.1459

Abstract

Ketergantungan kendaraan bermotor pada konsumsi bahan bakar minyak menyebabkan transportasi menjadi sektor pengguna energi terbesar kedua setelah sektor industri sehingga dibutuhkan energi alternatif. Penggunaan LGV (liquefied gas for vehicle) sebagai bahan bakar alternatif untuk mobil telah dipelajari secara mendalam pada beberapa tahun terakhir. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh perubahan engine map terhadap beberapa parameter operasi dan emisi. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen pada kendaraan Mitsubishi Mirage yang menggunakan konverter kit Lovato Easy Fast untuk mesin 3-4 silinder. Engine remap dilakukan dengan menambahkan dan mengurangkan nilai koefisien gas injection time sebesar 20 dari map autokalibrasi. Kendaraan uji dioperasikan diatas chassis dynamometer dengan engine scanner Auterra Dash Dyno yang terhubung OBD II port. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa perubahan nilai map autokalibrasi menjadi map 20 dan (-20) mempengaruhi parameter operasi mesin. Throttle position, laju udara dan laju bahan bakar pada LGV map 20 dan (-20) lebih besar dibandingkan dengan LGV autokalibrasi. Ignition timing semua bahan bakar LGV lebih rendah dibandingkan bahan bakar bensin. Pengapian map (-20) terjadi lebih lambat dan map 20 terjadi lebih cepat sebelum TMA dibandingkan map autokalibrasi. Emisi HC LGV map 20 lebih rendah dan map (-20) lebih tinggi dari bahan bakar bensin.

Kata kunci: bensin, emisi, engine remap, konsumsi bahan bakar, LGV.

Downloads

Issue

Section

Articles