BAHAYA BAHAN TAMBAHAN MAKANAN BAGI KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v5i1.146Abstract
Industri makanan saat ini telah berkembang pesat. Seiring dengan berkembangnya industri makanan telah bainyak pula efek negatif yang timbul. Makanan yang kita konsumsi sebaiknya adalah makanan yang sehat. Definisi makanan yang sehat adalah makanan yang tidak mengandung bahan yang dapat merugikan mahluk hidup yang mengkonsumsinya. Tujuan diketahuinya bahaya bahan tambahan makanan adalah agar kita waspada pada makanan yang akan dikonsumsi. Bahan tambahan makanan yang dipelajari adalah antara lain, pewarna, penyedap rasa dan aroma,, pemantap, anti oksidan, pengawet, pengemulsi , anti gumpal, pemucat, dan pengental. Tujuan pemberian bahan tambahan makanan adalah untuk mempengaruhi dan menambah cita rasa, warna, tekstur, dan penampilan dari bahan makanan. Setelah diketahui batasan- batasan bahan tambahan makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi, diharapkan kita akan lebih cermat dalam memilih makanan yang tepat.Selain cermat dalam memilih kita juga akan dapat mengukur dosis yang tepat untuk ditambahkan.Kata kunci : makanan, pengawet, pengemulsi, anti oksidan, dan waspada.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.