MODIFIKASI TUNGKU UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA GULA AREN
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v12i1.1460Abstract
Produksi gula aren di wilayah limbangan kabupaten Kendal masih dilakukan secara tradisional dengan menggunakan tungku dari batu bata. Tungku dari batu bata ini sangat tidak efisien karena banyak panas yang terbuang ke udara, sehingga untuk membuat gula aren dari nira sebanyak 10 liter memerlukan waktu sekitar 4-5 jam. Rancangan tungku dilakukan dengan menutup rapat lubang dibawah wajan, memperkecil kontak antara api dengan udara luar lewat lubang kayu serta mengisolasi dinding tungku dengan lapisan keramik. Ukuran tungku modifikasi adalah 75 x 60 x 110 cm dengan bahan baku beton dan berinsulasi keramik. Beton dipilih karena kuat sehingga mampu menahan beban wajan dan nira serta tahan lama. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tungku modifikasi berhasil memperpendek waktu produksi menjadi 2-2,5 jam untuk memproses 10 liter nira menjadi gula. Jumlah kayu yang digunakan juga berkurang setengah dari jumlah kayu bakar yang digunakan pada tungku tradisional, serta temperatur ruang memasak turun dari 32â°C menjadi 29â°C
Kata kunci: Â gula aren, hemat energi,nira, tungku.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.