PENGARUH WAKTU PERENDAMAN SERAT KULIT POHON WARU (Hibiscus Tiliaceus) PADA AIR LAUT TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN TARIK
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v12i2.1634Abstract
Serat alam merupakan bahan penguat pada komposit yang ramah lingkngan. Penguat pada komposit dipilih material dengan kekuatan tarik yang optimal. Waru (Hibiscus tiliaceus) adalah tanaman yang pada kulit batangnya yang dapat menghasilkan serat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan penguat komposit. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman serat pohon waru pada air laut terhadap struktur mikro dan kekuatan tarik serat pohon waru. Serat direndam pada air laut pH 6 selama 0 jam, 2 jam, 4 jam dan 6 jam. Hasil pegamatan mikro menunjukkan bahwa perendaman mengakibatkan timbulnya celah antar sub serat dan semakin lama perendaman jarak antar subcelah semakin tinggi. Perendaman meningkatkan kekuatan tarik tetapi semakin lama perendaman kekuatan tarik semakin menurun. Kekuatan tarik maksimum didapat pada perendaman selama 2 jam yaitu 48,35578 kg/mm2.
Kata kunci : serat pohon waru, air laut, pengamatan mikro, uji tarik
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.