OPTIMASI PRODUKSI LECTHIN DARI PROSES WATER DEGUMMING MINYAK WIJEN MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY

Authors

  • Alwani Hamad Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Heru Sutopo Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Anwar Ma’ruf Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v13i1.1758

Abstract

Lecithin merupakan pengemulsi alami yang memiliki dua kutup yaitu polar dan non polar sehingga dapat dimanfaatkan sebagai emulsifier dan food suplemen. Vegetable lecithin dipasaran kebanyakan berasal dari minyak kedelai. Hal ini menunjukkan bahwa perlunya mengkaji optimasi lechitin dari minyak nabati lain, seperti minyak wijen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil optimasi proses produk lechithin dari water degumming minyak wijen menggunakan response surface method (RSM) dengan central composite design untuk tiga variable yaitu jumlah air yang ditambahkan, waktu, dan lama pengadukan . Sebanyak 250 minyak wijen dipanaskan dan ditambahkan soft water (0.5 – 6%), diaduk selama 15-180 menit dan dipanaskan dengan suhu 40 – 100 oC, kemudian dipisahkan dan dikeringkan sehingga menghasilkan gums lecithin. Respon dalam penelitian adalah rendemen crude lecithin yang dihasilkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa RSM dapat digunakan untuk mengoptimasi proses produksi dengan R2 sebanyak 65,5%. Hasil optimasi menghasilkan rendemen optimum akan dihasilkan dengan komposisi 5% jumlah air yang ditambahkan pada suhu 85oC dan diaduk selama 30 menit dengan hasil rendemen sebanyak 9,55%. 

Kata kunci: lecithin, water degumming, minyak wijen, emulsifier, Respon surface method.

Downloads

Published

2017-07-07

Issue

Section

Articles