PATI TALAS (Colocasia Esculenta (L.) Schott) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PATI INDUSTRI
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v13i1.1759Abstract
Kandungan pati dalam talas mencapai 13-29% dengan karakteristik yang baik. Penelitian ini difokuskan pada ekstraksi pati dari umbi talas, tepung talas dan modifikasi pati dengan hidrolisa asam. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh metode ekstraksi dan modifikasi pati talas terhadap karakteristik produk serta sifat amilograf pati talas. Tahapan penelitian yang dilakukan terdiri dari pembuatan pati dari umbi talas dan tepung talas, modifikasi pati talas, analisis hasil pati dan karakterisasi pati. Karakterisasi pati meliputi kadar air, kadar pati, kadar amilosa, kadar amilopektin dan karakterisasi fisik. Sedangkan karakterisasi fisik yang dilakukan adalah bentuk dan ukuran granula pati (berdasarkan hasil Scanning Electron Microscopy), serta sifat amilografi pati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yield pati yang diperoleh dari umbi talas lebih besar dari yield pati yang diperoleh dari tepung talas yaitu sebesar 46,67%. Karakterisasi pati talas menunjukan bahwa kadar air pati modifikasi menunjukkan nilai yang paling rendah yaitu 5.3%. Pati dari umbi talas memiliki kadar pati dan amilopektin paling tinggi dibandingkan dengan pati hasil penelitian lainnya dengan nilai kadar pati 80% dan kadar amilopektin 74,45%. Sedangkan kadar amilosa pati hasil penelitian lebih rendah dibandingkan dengan kadar amilosa pati komersial lainnya. Temperatur gelatinisasi paling tinggi terjadi pada pati dari umbi talas yaitu, 70oC. Hasil SEM pada pati talas menunjukan bahwa bentuk pati talas cenderung bulat dengan ukuran granula mendekati pati jagung dan pati beras.Â
Kata kunci: pati, talas, modifikasi, asam
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.