ANALISIS KONDISI PEMESINAN IDEAL UNTUK MENCAPAI UMUR OPTIMAL DARI ROUTING CUTTER DIAMETER 32 mm DAN SLOT DRILL 25 mm PADA MESIN CNC DMC 210 U

Authors

  • Deni Fajar Fitriyana
  • Sulardjaka Sulardjaka
  • Norman Iskandar
  • Pratama Eka P. S
  • Muhammad Dzulfikar

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v14i2.2514

Abstract

Teknologi pemesinan kecepatan tinggi (high speed machining) merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan produktivitas disuatu proses pemesinan. Mesin kecepatan tinggi yang digunakan di PT X adalah mesin CNC DMG Mori DMC 210U yang merupakan mesin CNC 5 axis. Namun dalam aplikasinya, mesin DMG Mori DMC 210 U ini masih belum dapat bekerja secara maksimal. Salah satu penyebabnya adalah umur pahat yang belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi pemesinan yang sesuai untuk pahat routing cutter (T02) dan pahat slot drill (T31) agar mencapai umur pahat yang optimal berdasarkan data perbandingan nilai teoritis dengan nilai aktual pada mesin CNC DMC 210U. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada pahat routing cutter (T02), umur optimalnya adalah 300 menit sedangkan umur aktualnya adalah 196,41 menit. Pada pahat slot drill (T31), umur optimalnya adalah 350 menit sedangkan umur aktualnya adalah 330,48 menit. Maka dari itu perlu dilakukan penyesuaian kondisi pemesinan agar umur pahat menjadi optimal, dimana kondisi pemesinan yang sesuai untuk pahat routing cutter (T02) yaitu : kecepatan potong (Vc)=1225,31 mm/min, kecepatan spindle (N)= 12200 rpm , feed rate (f)=3660 mm/min , material removal rate= 351,36 cc/min, sedangkan untuk pahat slot drill (T31) yaitu : kecepatan potong (Vc)=1245,14 mm/min , kecepatan spindle (N)= 15862 rpm , feed rate (f)=4758,6 mm/min , material removal rate= 237,93 cc/min .

Kata kunci: high speed machining, routing cutter, slot drill, umur pahat

Downloads

Published

2018-11-29

Issue

Section

Articles