PENGELASAN PLAT KAPAL DENGAN VARIASI JENIS ELEKTRODA DAN MEDIA PENDINGIN

Authors

  • Miftakhul Huda
  • Sri Mulyo Bondan Respati
  • Helmy Purwanto

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v14i2.2515

Abstract

Dalam proses pengelasan, bagian yang di las menerima panas setempat yang mengakibatkan pengembangan termal, sedangkan bagian yang dingin tidak mengalami perubahan sehingga dapat mengakibatkan ketidak seragaman regangan, hal ini juga berpengaruh terhadap perubahan struktur yang terkandung didalamnya. Maka dari itu pemelihan jenis elektroda serta media pendingin sangat berpengaruh terhadap kekuatan tarik benda dan juga perubahan kandungan struktur yang terjadi di dalamnya. Berdasarkan analisa yang dilakukan, untuk jenis elektroda E6013 NK dengan media pendingin berupa oli, udara, dan air laut, nilai kekuatan tarik tertinggi pada media pendinginan udara yaitu sebesar 57.016 kg/mm². Sedangkan untuk jenis elektroda E7018 LB, kekuatan tarik rata-rata tertinggi justru pada jenis pendinginan air laut yang mencapai nilai tegangan tarik hingga 55.228 kg/mm². Kandungan Hidrogen rendah sangat baik untuk mencegah deoksidasi pada saat pengelasan, karena baja yang memiliki kadar oksigen tinggi apabila tercampur pada saat proses pengelasan, maka tegangan tariknya akan menurun.

Keyword : pengelasan, media pendingin, elektroda, tegangan tarik, struktur mikro

Downloads

Published

2018-11-29

Issue

Section

Articles