ANALISIS LAJU KOROSI BAJA ST 60 PASCA PROSES LAS GTAW DENGAN VARIASI ARUS LAS 80, 100, 120 A DAN DIRENDAM PADA LARUTAN HCL BERSUHU 40ÌŠ CELCIUS

Authors

  • Gabriyel Aditya Yudi
  • Sri Mulyo Bondan Respati
  • Imam Syafa’at

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v15i1.2660

Abstract

Korosi merupakan suatu proses dimana proses ini menimbulkan suatu masalah karena dapat menghambat sebuah pekerjaan. Dalam hal ini korosi juga dapat menyerang besi baja ST60, baja yang dalam kehidupan sehari hari sangat mudah untuk diaplikasikan. Salah satu pengaplikasiannya adalah pembuatan pipa. Pipa digunakan sebagai sarana transportasi pengalir cairan, karena dianggap lebih murah dan effisien, slah satunya aliran HCl. Untuk mendapat panjang pipa yang diinginkan dapat digunakan proses pengelasan sebagai penyambung. Dalam tulisan ini dilakukan pengujian laju korosi serta pengaruh korosi terhadapt baja ST60 dengan variasi arus las 80, 100, 120 A dan tanpa proses pengelasan yang direndam dalam larutan HCl selama 72 jam. Hasilnya Dengan hasil selisih rata rata tanpa pengelasan 17,07 gram dan dengan las-an 120A didapat 15,48 gram.Serta laju korosi tertinggi pada proses tanpa pengelasan yaitu 13,6.102MPY, setelah itu turun 1,4% yaitu di pengelasan 80A dengan hasil 13,43.102MPY, kemudian turun kembali 4,8% menjadi 12,8.102MPY dan terakhir laju korosi terendah dengan pengelasan 120A, turun 9,3% menjadi 12,35.102MPY. Serta uji kekerasan 80A yang semula 61,3 naik menjadi 61,53 dengan menggunakan metode HRB. Hal tersebebut terjadi di semua spesimen termasuk 100A, 120A dan tanpa proses pengelasan. Dapat diketahui semakin tinggi amper semakin tinggi kekerasan karena semakin tinggi temperaturnya, dan berbanding terbalik dengan laju korosinya yang semakin rendah.

Kata kunci: korosi, laju korosi, baja st60, GTAW

Downloads

Published

2019-04-01

Issue

Section

Articles