KEKAKUAN BENDING EKSPERIMEN KOMPOSIT SANDWICH SERAT SABUT KELAPA- MATRIK POLYESTER DENGAN CORE KERTAS KARDUS
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v7i1.294Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tebal inti (core) terhadap kekakuan bending secara eksperimen pada komposit sandwich berpenguat serat sabut kelapa ( coco fiber) dan matrik polyester dengan fraksi volume 10%. Variasi tebal core adalah 20 mm, 30 mm,dan 40 mm, sedangkan tebal skin adalah konstan sebesar 5 mm. Metode pengujian yang dipakai untuk mengetahui kekakuan bending secara eksperimen adalah Three Point Bending (TPB) dan Four Point Bending (FPB). Standar pengujian yang digunakan adalah ASTM C393-00. Pada penelitian ini komposit dibentuk seperti sandwich, dua buah skin yang mengapit core, skin dibuat dengan teknik hand lay up berbahan dasar polyester diperkuat serat tumbuhan dari limbah industri berupa serat sabut kelapa. Core yang terbuat dari kertas kardus dimaksudkan untuk menurunkan berat jenis komposit dan menambah kekakuannya sehingga layak diaplikasikan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kekakuan bending rata-rata untuk tebal sandwich 30 mm, 40 mm, dan 50 mm berturut-turut adalah 131.9 MN.mm², 134.4 MN.mm², 136.2 MN.mm². Kata kunci : Kekakuan bending, komposit sandwich, tebal core, serat sabut kelapaDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.