ANALISIS PENGARUH VARIASI KAMPUH PENGELASAN SMAW DC TERHADAP TEGANGAN TARIK, KEKERASAN, STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON RENDAH

Authors

  • Mochamat Sobirin
  • Helmy Purwanto
  • Imam Syafa’at

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v15i2.3077

Abstract

Penggunaan jenis kampuh yang berbeda sangat berpengaruh terhadap sifat fisik dan mekanik hasil pengelasan baja karbon rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh hasil struktur mikro, pengujian tarik dan juga distribusi kekerasan. Penelitian ini menggunakan bahan pelat Baja karbon rendah dengan ketebalan 6 mm. Selanjutnya spesimen dilakukan pengelasan dengan variasi jenis kampuh yang berbeda yaitu kampuh V, kampuh double V, kampuh U. Hasil struktur mikro pada daerah las pada kampuh V adalah ferit widmanstatten dan ferit batas butir serta juga martensit. Pada kampuh Double V menghasilkan ferit batas butir yang berbentuk lembut. Pada pengelasan jenis kampuh U menghasilkan ferit batas butir, Ferit widmanstatten dan martensit bilah. Hasil tegangan tarik yang paling tinggi 408.44 MPa terletak pada kampuh double V, sedangkan tegangan tarik dengan nilai rendah 391.45 MPa terletak pada kampuh V. Tegangan tarik maksimal nilai tertinggi 539.85 MPa juga terletak pada kampuh double V, sedangkan tegangan tarik maksimal dengan nilai rendah 486.88 MPa terletak pada kampuh V. Nilai kekerasan pada daerah las tertinggi adalah 83.33 HRB terjadi pada pengelasan dengan jenis kampuh double V, disebabkan hasil struktur mikro martensit bilah lebih banyak, dimana sifat martensit bilah itu keras. Nilai terendah adalah 78 HRB terjadi pada pengelasan dengan menggunakan jenis kampuh V. Kata Kunci : SMAW, Struktur Mikro, kekerasan, Tegangan Tarik

Published

2019-10-01

Issue

Section

Articles