PENGARUH POSISI PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK, FOTO MAKRO DAN MIKRO PADA BAJA ST 37 DENGAN PENGELASAN SMAW UNTUK RANGKA BILLBOARD
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v15i2.3078Abstract
Pada proses las, posisi pengelasan berpengaruh pada sifat mekanik hasil las. Penelitian ini membahas pengaruh posisi pengelasan terhadap kekuatan tarik yang terjadi pada baja ST 37, posisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah posisi 1G, 2G, 3G dan 4G. posisi pengelasan mempunyai pengaruh nyata terhadap kekuatan tarik, nilai kekuatan tarik tertinggi yaitu 35,947 kgf/mm2 terjadi pada posisi 1G, sedangkan untuk posisi 2G memiliki kekuatan tarik sebesar 33,032 Kgf/mm2, posisi 3G memiliki kekuatan tarik sebesar 32,566 Kgf/mm2 dan yang memiliki nilai kekuatan tarik terendah terjadi pada posisi 4G yaitu 32,285 Kgf/mm2. Dari hasil pengamatan struktur mikro baja ST 37 memiliki fasa ferit dan perlit, sedangkan setelah dilas dengan berbagai posisi pengelasan tetap memiliki fasa yang sama karena dalam penelitian hanya menggunakan pendinginan udara. Pendinginan udara ini sama dengan pembuatan baja, sehingga fasenya masih sama. Kata kunci: Pengelasan, posisi pengelasan, kekuatan tarik, struktur mikroDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.