PENGARUH ARAH SERAT PADA SERAT AMPAS TEBU POLYMER COMPOSITES
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v15i2.3082Abstract
Tanaman tebu ( Saccharum Offichinarun) merupakan tanaman yang tubuh subur di Indonesia dan digunakan sebagai bahan utama pembuatan gula, dalam dunia perindustrian permintaan bahan material komposit mengalami peningkatan karena mudah didapatkan dan dapat diperbarui, sehingga mendorong banyak peneliti untuk menciptakan material komposit yang dibutuhkan dalam perindustrian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik komposit serta bentuk patahan komposit dengan foto makro, pembuatan komposit dengan cara serat ampas tebu direndam dengan cairan kimia NaOH 5% selama 2 jam dan variasi fraksi volume 10%, 20%, 30% dan 40% dengan penyusunan seratnya adalah searah, acak dan sudut 450. Penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan nilai kekuatan tarik maksimal diperoleh pada komposit fraksi volume 30% dengan penyusunan serat searah sebesar 101,78 MPa, kekuatan tarik komposit terendah diperoleh pada komposit dengan fraksi volume 20% dengan penyusunan serat acak sebesar 51,56 MPa. Hasil foto makro patahan komposit untuk penyusunan searah posisi serat berada di semua permukaan patahan, untuk penyusunan acak posisi serat tidak merata dan ada yang tercabut dan penyusunan sudut 450 posisi serat di semua permukaan patahan namun banyak yang tercabut. Kata kunci : komposit, pengujian tarik, serat alamDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.