ANALISIS WAKTU ARAH PLANAR DAN SUDUT PERMUKAAN BIDANG KERJA TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL FC25 HASIL PEMESINAN PADA MESIN CNC MILLING MENGGUNAKAN BALLNOSE ENDMILL

Authors

  • Sunarno Sunarno
  • Sri Mulyo Bondan Respati
  • Rony Wijanarko

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v15i2.3084

Abstract

Lama waktu saat proses produksi merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan untuk memprediksi jumlah produksi yang dihasilkan dalam periode tertentu. Nilai sebuah produk salah satunya adalah kualitas permukaan. Proses finishing mempunyai kualitas nilai kekasaran permukaaan yang berbeda dengan metode proses yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa waktu dan kekasaran permukaan material FC25 hasil pemesinan CNC milling. Metode yang digunakan dengan memvariasikan arah planar 45°, 90°, berputar konstan sumbu Z dan variasi sudut bidang kerja 0o, 30o, 45o, 60°. Increment 0,3 mm spindle 7962 rpm, feeding 1115 mm/menit dan feed depth 0,4 mm. Pengujian waktu proses planar menggunakan kontrol pengendali siemens sinumerik 828D dan pengujian kekasaran menggunakan TR 100 Surface Roughness Tester. Dihasilkan perbedaan waktu proses dengan simulasi software sebesar 112 detik (waktu pemesinan meningkat 4.9%). Waktu paling lama 242 detik pada sudut bidang kerja 0o dengan arah planar berputar konstan sumbu Z dan waktu paling cepat 119 detik pada sudut bidang kerja 30o dengan arah planar berputar konstan sumbu Z. Nilai kekasaran paling rendah 0,74 μm pada sudut bidang kerja 0o dengan arah planar 90o dan nilai kekasaran paling tinggi 3,21 μm pada sudut bidang kerja 60o dengan arah planar 90o. Arah planar 90o dan 45o semakin besar sudut bidang kerja maka semakin menurun waktu yang dihasilkan tetapi semakin besar nilai kekasarannya, berbanding terbalik dengan planar berputar konstan sumbu Z, semakin besar sudut bidang kerja maka semakin meningkat waktu yang dihasilkan tetapi nilai kekasarannya menurun. Kata kunci: arah planar, ballnose endmill, CNC milling, FC25, kekasaran permukaan.

Published

2019-10-01

Issue

Section

Articles