ANALISA PENGARUH TEMPERING MENGGUNAKAN PEMANAS INDUKSI PASCA QUENCHING DENGAN MEDIA OLI PADA BAJA AISI 1045 TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN NILAI KEKERASAN SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI PIN TRACK LINK BULLDOZER
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v15i2.3086Abstract
Pemanas induksi adalah proses pemanasan obyek menggunakan metode induksi elektromagnetik, dimana arus yang menyebabkan pemanasan pada logam itu sendiri. Pemanas induksi dapat digunakan dalam berbagai fungsi antara lain pengerasan permukaan. Misalnya roda gigi tranmisi, carrier roller, pin, komponen yang saling bergesekan akan mengakibatkan keausan. Salah satu cara untuk mengurangi keausan adalah meningkatkan kekerasan permukan sehingga material semakin keras tetapi tidak getas. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui kekerasan, struktur mikro dari pin track link bulldozer dan untuk mengetahui pengaruh temperatur tempering pasca quenching dengan media oli pada baja AISI 1045 terhadap struktur mikro dan kekerasan menggunakan mesin pemanas induksi dengan variasi temperatur quenching dan tempering. Hasil pengujian pin track link memperlihatkan bahwa nilai kekerasan rata-rata dan permukaan kekerasan inti 28 HRC dan struktur mikro memperlihatkan pada bagian tepi martensite dan bagian dalam ferrite dan pearlite. Sedangkan pada baja AISI 1045 kekerasan maksimum setelah mengalami proses quenching adalah 54,6 HRC dan setelah proses tempering mengalami penurunan yaitu sebesar 49 HRC dan nilai kekerasan inti 26,1 HRC, struktur mikro memperlihatkan martensite dibagian tepi spesimen, dan ferrite-pearlite pada tengah spesimen. Kata kunci: Pemanas induksi, quenching dan tempering, struktur mikro dan kekerasanDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.