PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME DAN ARAH SERAT PADA KOMPOSIT MATRIK RESIN POLYESTER BERPENGUAT SERAT PELEPAH LONTAR (BORASSUS FLABELLIFER) DENGAN PERLAKUAN NaOH 5% TERHADAP KEKUATAN UJI TARIK

Authors

  • Fachri Husaini
  • Sri Mulyo Bondan Respati
  • Muhammad Dzulfikar

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v16i1.3349

Abstract

Tanaman siwalan atau biasa disebut tanaman lontar adalah salah satu sebuah inovasi terbaru dalam pemanfaatan serat alam yang selama ini belum begitu banyak digunakan, siwalan atau lontar selama ini hanya masih dimanfaatkan pada buah dan daun lontar yang digunakan sebagai kerajinan, untuk pemanfaatan serat lontar belum begitu banyak dimanfaatkan karena belum banyak yang memahami akan kegunaan dan fungsi serat alam atau serat pada pelepah lontar. Dalam penelitian ini serat lontar adalah bahan utama dalam pembuatan komposit selain resin dan katalis, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan sebenarnya pada serat pelepah lontar dengan beberapa variasi dengan melakukan pengujian uji tarik pada komposit dengan bahan utama serat lontar, selain itu juga untuk mengetahui kekuatan nodulus elastisitas dan regangan pada komposit tersebut serta mengetahui sifat fisik pada spesimen tersebut dengan melakukan uji makro. Pembuatan komposit berawal dari pengambilan serat dari pelepah lontar yang sudah dipotong-potong sesuai ukuran dan sudah dikeringkan pada sinar matahari, setelah itu serat dilakukan perendaman pada larutan NaOH sebesar 5% selama 120 menit untuk menghilangkan lapisan lignin pada serat, setelah itu melakukan pembuatan spesimen uji tarik dengan variasi fraksi volume serat yang berbeda yaitu variasi fraksi volume serat 0%,5%,10%,15% , serta menggunakan variasi arah serat yang berbeda yaitu arah serat searah dan arah serat acak. Untuk nilai kekuatan rata-rata uji tarik didapat pada variasi fraksi volume serat 15% dan arah serat searah dengan kekuatan tarik sebesar 36,35 MPa, dengan nilai regangan sebesar 6,86%, sedangkan nilai kekuatan tarik terendah didapat pada fraksi volume serat 0% dengan kekuatan uji tarik sebesar 13,05MPa, dengan nilai regangan sebesar 5,32%. Kata kunci: komposit, polyester, serat lontar, uji tarik

Published

2020-04-27

Issue

Section

Articles