VARIASI JENIS PAHAT TERHADAP TINGKAT KEKERASAN DAN KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 41 PADA PROSES BUBUT CNC HJ-28

Authors

  • Sendie Yuliarto Margen
  • Slamet Riyadi
  • Agung Nugroho

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v16i1.3350

Abstract

CNC mempunyai ketelitian yang tinggi, ketepatan dimensi, waktu produksi yang lebih efektif, dan produktivitas tinggi. Hasil pengerjaan mesin CNC bergantung pada parameter permesinan, seperti cutting speed, feedrate, depth of cut, material benda, pendinginan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari variasi pahat agar diketahui pahat yang baik selama proses permesinan CNC bubut sehingga mendapatkan setting yang sesuai sehingga menghasilkan kualitas yang baik pada kekasaran permukaan dan kekerasan permukaan. Bahan yang digunakan adalah Baja ST. 41, alat yang digunakan adalah mesin bubut CNC HJ-28 dengan variasi jenis pahat Insert, HSS Bohler, karbida, kemudian Baja ST 41 diproses dengan mesin bubut CNC dengan kecepatan putar spindel (spindle speed) tetap 500 rpm dan gerak pemakanan pahat tetap 50 mm/menit dengan kedalaman 2 mm, kemudian melakukan uji kekasaran permukaan dan kekerasan. Nilai kekasaran pada pahat insert =1,33 µm, pahat HSS Bohler = 1,14 µm, dan pahat karbida = 1,84 µm, pengujian kekasaran pemukaan hasil yang paling halus yaitu pahat HSS Bohler = 1,14 µm sedangkan yang paling kasar yaitu pahat karbida = 1,84 µm. Nilai kekerasan untuk pahat insert = 144 kg/mm², pahat HSS Bohler = 140,33 kg/mm², dan pahat karbida = 140,33 kg/mm². Pengujian kekerasan hasil yang paling keras yaitu pahat insert = 144 kg/mm². Kata kunci: Variasi jenis pahat, tingkat kekasaran, kekerasan, proses bubut CNC.

Published

2020-04-27

Issue

Section

Articles