ANALISIS LAJU KOROSI PADA METERIAL BAJA ASTM A36 AKIBAT PENGARUH SUDUT BENDING DAN ALIRAN MEDIA KOROSI H2SO4 10%
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v16i2.3761Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asam sulfat (H2SO4) 10 % terhadap laju korosi pada plat baja karbon rendah mild steel ASTM A36 yang banyak digunakan salah satunya untuk konstruksi pintu air. Dalam penelitian ini plat akan mendapat perlakuan bending dan dicelup menggunakan metode celup diam dan celup putar dengan variasi bending yang digunakan adalah 600, 900, 1200, dan 1800 dengan lama waktu pencelupan 30, 60, dan 90 menit. Ukuran spesimen yang akan diuji dengan panjang 100 mm, lebar 50 mm, dan tebal 3 mm sebanyak 8 spesimen. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa laju korosi pada baja ASTM A36 menggunakan metode celup diam laju korosi terbesarnya pada sudut 1800 dengan waktu pencelupan 30 menit yaitu sebesar156,46 mm/tahun. Sedangkan untuk metode celup putar laju korosi terbesarnya terdapat pada sudut 900 dengan waktu 30 menit nilainya sebesar 40,56 mm/tahun. Laju korosi terbesar terhadap ke 2 metode tersebut terdapat pada pencelupan menit 30 ini dikarenakan pada menit 30 kadar keasaman pada larutan H2SO4 masih tinggi dan belum terkontaminasi oleh lingkungan. Aliran media pengkorosi larutan H2SO4 10% dengan menggunakan metode celup putar pengaruhnya kecil terhadap laju korosi dan pada penelitian ini sudut bending pada plat baja ASTM A36 tidak terlalu berpengaruh besar terhadap laju korosi ini dikarenakan gaya tekan yang diterima spesimen kecil. Kata kunci: Baja karbon rendah ASTM A36, korosi, bending, asam sulfat H2SO4, variasi metode celupDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.