PENGARUH LAJU ALIRAN, SUHU DAN ADITIF ASAM TARTRAT (C4H6O6) TERHADAP MORFOLOGI DAN FASA KRISTAL PADA KERAK KALSIUM KARBONAT (CACO3)
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v16i2.3762Abstract
Pada industri kimia, desalinasi dan minyak banyak sekali terjadi pembentukan kerak kalsium karbonat di dalam pipa yang berakibat pada penyempitan diameter dalam pipa dan pengurangan kinerja perpindahan panas. Makalah ini memaparkan proses kristalisasi CaCO3 di dalam pipa dengan aliran laminer. Percobaan ini dilakukan dengan mencampurkan dua larutan ekuimolar CaCl2 dan Na2CO3 dengan konsentrasi Ca2+ 3.000 ppm. Parameter yang diteliti adalah laju alir larutan 50 ml/menit), suhu (27 oC, 35 oC, 50 oC) dan penambahan aditif asam tartarat (0,00; 1,00; 10,00 ppm) sebagai penghambat proses pengerakan. Proses pembentukan kerak CaCO3 dipantau dengan mengukur perubahan konduktivitas larutan yang bertujuan untuk mengetahui waktu induksi sebagai pertanda awal terbentuknya kerak CaCO3. Waktu induksi yang diperoleh adalah bervariasi dari 20 menit hingga 38 menit. Laju aliran dengan suhu yang tinggi menghasilkan banyak endapan kerak CaCO3. Parameter suhu dapat meningkatkan kristalisasi CaCO3. Kerak yang diperoleh dari percobaan dikeringkan dan ditimbang untuk diperoleh massa kerak kemudian dikarakterisasi. SEM/EDS untuk mengetahui morfologi dan unsur kimianya. XRD untuk mengetahui fasa kristal yang terbentuk beserta prosentasenya. Semakin tinggi konsentrasi asam tartarat pada larutan menyebabkan massa kerak yang terbentuk semakin sedikit menurun hingga 80%. Ini berarti asam tartarat bisa menjadi aditif yang efektif untuk mengahambat kristalisasi CaCO3. Analisis SEM/EDS menunjukkan bahwa morfologi kerak ada yang berbentuk kubus (calcit), bola (vaterite dan jarum (aragonite). Analisis XRD menunjukkan fasa kerak adalah vaterite, aragonite dan calcite. Kerak mineral aragonit terbentuk karena pengaruh asam tartarat dan suhu. Hal Ini menunjukkan asam tartarat dapat menunda transformasi kerak kalsium karbonat menjadi fase stabil calsit. Kata kunci: Asam Tartrat, CaCO3, Kristalisasi, SuhuDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.