PENGARUH VARIASI SUSUNAN SERAT ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) DENGAN RESIN POLYESTER SEBAGAI BAHAN KOMPOSIT ALTERNATIF ROMPI ANTI PELURU
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v16i2.3769Abstract
Serat eceng gondok merupakan salah satu material natural fiber alternatif dalam pembuatan komposit. Batang dari tanaman eceng gondok jika diproses dapat menghasilkan serat. Rompi anti peluru yang digunakan oleh militer, kepolisian, maupun sipil pada umumnya terbuat dari bahan serat aromatik polymides atau aramid. Serat-serat tersebut sampai saat ini diperoleh dengan cara impor dengan harga yang sangat mahal. Rompi anti peluru berbahan komposit serat telah banyak dikembangkan dari bahan lokal. Tulisan ini mengkaji sifat fisis dan mekanis serta kemampuan balistik komposit polimer polyester variasi susunan serat eceng gondok (eichhornia crassipes) sebagai bahan alternatif alami rompi anti peluru. Panel komposit dibuat dengan susunan serat searah vertical dan susunan serat berlapis (vertical/horizontal) dengan perbandingan vraksi volume serat dan matrik 30% dan 70% dengan ketebalam 10 mm. Hasil pengamatan pada serat eceng gondok menunjukan struktur mikro cenderung berbentuk silinder sehingga mempunyai penampang berbentuk lingkaran dan serat berwarna kuning kecoklatan. Nilai uji tarik rata-rata serat eceng gondok adalah 7,696 Kg/mm2. Kekuatan tarik komposit dengan susunan serat berlapis (vertical/horizontal) lebih tinggi dengan yield stress 9,522 MPa dan max stress 10,408 MPa dibandingkan dengan susunan serat searah vertical yaitu yield stress 4,535 MPa dan max stress 10,111 MPa. Hasil pengujian balistik menunjukan komposit dengan susunan berlapis juga lebih mampu menyerap energi impak dari proyektil. Kata kunci: polyester, serat eceng gondok, susunan serat, rompi anti peluru.Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.