PENGARUH TEKANAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADA PROSES SEMI SOLID CASTING PADA PADUAN ALUMINIUM DAUR ULANG

Authors

  • L. P. Hartono Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang Jl Menoreh Tengah X/22 Semarang
  • H. Purwanto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang Jl Menoreh Tengah X/22 Semarang
  • S. M. B. Respati Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang Jl Menoreh Tengah X/22 Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v8i2.427

Abstract

Pengecoran merupakan salah satu bagian dari proses produksi, dimana bahan dalam kondisi cair dituang atau dicetak dengan tekanan dalam sebuah rongga cetakan dengan bentuk tertentu dan dibiarkan sampai berubah menjadi padat atau membeku. Pengecoran logam kental atau semi solid casting merupakan bagian dari pengecoran bertekanan, dimana logam ditekan kedalam cetakan dalam kondisi hampir membeku.Banyak industri pengecoran aluminium terutama industri kecil menengah dalam pembuatan produk atau komponen menggunakan material daur ulang dengan metode pengecoran tuang, sehingga akan berpengaruh terhadap penurunan sifat materialnya. Dengan metode semi solid diharapkan mampu meningkatkan sifat fisis dan mekanisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil struktur mikro dan kekerasan pada aluminium daur ulang dengan menggunakan proses semi solid dengan melakukan variasi tekanan 10,19 MPa, 25,47 MPa dan 35,66 MPa pada temperatur penekanan 320°C. Pada hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan pada variasi tekanan 35,66 MPa cacat porositasnya lebih sedikit dan struktur silikonnya lebih rapat dibandingkan variasi tekanan 10,19 MPa dan 10,19 MPa. Kekerasan menunjukkan bahwa kekerasan pada spesimen pada variasi tekanan 35,66 MPa mempunyai kekerasan paling tinggi yaitu 93 BHN.Kata Kunci: pengecoran semi solid, aluminium, Al daur ulang, struktur mikro, kekerasan

Downloads

Published

2012-10-01

Issue

Section

Articles