KAJIAN EKSTRAKSI MINYAK JAHE MENGGUNAKAN MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (MAE)
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v4i2.622Abstract
Jahe merupakan salah satu hasil rempah-rempah yang cukup potensial di Indonesia. Salah satu pemanfaatan jahe yang memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu minyak jahe. Akan tetapi minyak jahe Indonesia sampai saat ini belum dapat memenuhi standar internasional. Minyak jahe Indonesia memiliki kadar zingiberene rendah serta nilai putar optik + (positif), sementara minyak jahe standar internasional memiliki kadar zingiberene tinggi dan nilai putar optik – (negatif). Rendahya kadar zingiberene minyak jahe Indonesia disebabkan oleh penguraian zingiberene pada proses destilasi konvensioanl dengan suhu tinggi. Zingiberene sendiri merupakan senyawa thermolabil yang mudah terurai pada suhu tinggi. Oleh karena itu perlu adanya upaya pencarian alternatif proses ekstraksi minyak jahe. Salah satu proses yang ditawarkan adalah ekstraksi minyak jahe dengan menggunakan Microwave Assisted Extraction (MAE). Alat ini tidak menggunakan suhu tinggi serta mempunyai kontrol yang baik terhadap suhu, sehingga cocok digunakan untuk senyawa-senyawa thermolabil. Selain itu, dengan alat ini waktu ekstraksi juga relatif lebih cepat dengan yield yang tinggi serta penggunaan energi yang relatif kecil. Kata kunci : jahe, zingiberene, microwave assisted extraction (MAE)Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.