KAJIAN HIDROLISA STARCH SAGU OLEH ENZIM GLUCOAMYLASE DAN PULLULANASE UNTUK PRODUKSI ASAM ORGANIK

Authors

  • I. Hartati Jurusan Teknik kimia Universitas Wahid Hasyim Semarang
  • M. E. Yulianto Jurusan Teknik kimia Universitas Diponegoro Semarang
  • L. Kurniasari Jurusan Teknik kimia Universitas Wahid Hasyim Semarang
  • I. Riwayati Jurusan Teknik kimia Universitas Wahid Hasyim Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v4i1.627

Abstract

Sagu merupakan sumber pati dan karbohidrat yang bisa dikembangkan menjadi aneka produk bernilai ekonomi tinggi. Meskipun Indonesia merupakan negara penghasil sagu terbesar di dunia, namun teknologi pemanfaatan sagu di Indonesia masih sangat sederhana. Salah satu potensi pengembangan starch sagu adalah sebagai bahan baku produksi asam-asam organik seperti asam sitrat maupun asam glukonat. Starch sagu memiliki kadar starch (pati) yang cukup tinggi yaitu mencapai 98.2%. Proses konversi glukosa starch sagu menjadi asam-asam organik didahului proses hidrolisa. Hidrolisa starch secara enzymatic dengan menggunakan enzyme Glucoamylase dan Pullulanase dapat mengatasi permasalahan yang timbul pada proses hidrolisa starch asam. Kelebihan dari hidrolisa enzimatis antara lain konversi glukosa menjadi D glukosa lebih tinggi, biaya produksi yang lebih rendah, tidak mempengaruhi warna produk dan tidak dihasilkan endapan garam. Proses konversi starch menjadi glukosa dibagi menjadi tiga tahapan yakni gelatinisasi, liquefaction dan saccharification. Terdapat beberapa jenis enzyme yang digunakan dalam proses hidrolisa enzimatis, diantarana adalah enzyme glucoamylase dan pullulanase. Sumber dari enzim glucoamylase adalah Aspergillus niger sedangkan sumber dari enzim pullulanase adalah Basillus acidopullulyticus. Glucoamylase bekerja memecah ikatan α -1,4 α -1,6- untuk menghasilkan α –glucose dan enzim pullulanase bekerja memecah ikatan α-1,6-links untuk menghasilkan maltodextrins rantai lurus. Key words : glucoamylase, hidrolisa, pullulanase, starch sagu

Downloads

Published

2008-04-01

Issue

Section

Articles