Analisis Keausan AISI 52100 Tanpa Pelumasan Menggunakan Tribotester Pin-On- Disc
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v18i1.6446Keywords:
AISI 52100, keausan, kekasaran, pin-on-discAbstract
Peranan penting terhadap komponen permesinan adalah umur pemakaian, karena merupakan salah satu fenomena keausan. Dalam ilmu perancangan teknik perlu sekali untuk mempertimbangkan keausan karena ada kaitannya dengan hilangnya material. Untuk mengurangi keausan dari komponen permesinan harus dilakukan perancangan teknik yang baik. Didalam permesinan ada salah satu fenomena yang terjadi yaitu fenomena kontak antar komponen. Gesekan pada tiap-tiap komponen mengakibatkan keausan. Alat uji untuk mengetahui nilai keausan adalah tribometer pin-on-disc. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui volume keausan yang terjadi pada pin besi cor A (79, 5 HRB) dan pin besi cor B (86,5 HRB) tanpa pelumas.. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa Volume keausan tertinggi terjadi pada pin besi cor A dengan beban 20 N dengan jarak 600 m volume keausannya 0,31252 , dan volume keausan terkecil pada pin besi cor B dengan beban 10 N dengan jarak 100 m volume keausannya 0,00384 . Rata-rata koefisien keausan terbesar terjadi pada pin besi cor A dengan beban 20 N yaitu 1,18467×10ˉ8 (mm³/N.mm) kemudian pin besi cor B dengan beban 10 N koefisien keausan terkecil yaitu 1,60135×10ˉ8 (mm³/N.mm). Tinggi keausan tertinggi terjadi pada pin A beban 20 N yaitu 0,1454 mm pada jarak 600 m,dan yang tinggi terkecil pada pin b beban 10 N yaitu 0,0160 mm pada jarak 100 m.Jadi kekerasan material dan beban berpengaruh terhadap hasil pengujian.
References
Bale, J. S. (2009) “Perubahan Faktor Keausan Die Drawn UHMWPE Akibat Tegangan Kontak untuk Aplikasi Sendi Lutut Tiruan,†Jurnal Teknik Mesin. Tersedia pada: http://jurnalmesin.petra.ac.id/index.php/mes/article/view/17955.
Bayer, R. G. (2004) “Mechanical Wear Fundamentals and Testing, revised and expanded, 2004,†Mechanical Engineering. CRC Press.
Ghufron, A. dan Syafa’at, I. (2016) “Analisa Keausan Point Contact Menggunakan Tribometer Pin-on-Disc dan Pemodelan Global Incremental Wear Model dengan,†Prosiding SNST …. Tersedia pada: https://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/1488.
Irfan, M. I. M. (2017) Analisa Keausan Besi Cor Grafit Bulat Menggunakan Tribotester Pin-On-Disc. eprints.unwahas.ac.id. Tersedia pada: http://eprints.unwahas.ac.id/844/.
Kato, K. (2005) “Classification of Wear Mechanisms/Models, Wear–Materials, Mechanisms and Practice, Edited by G.†Stachowiak.
Sugiharto, A. dan Imam Syafa’at (2017) Analisa Keausan Disc FCD Dengan Alur Buatan Hasil Knurling DIN 82 melalui Pengujian Tribometer Pin-On-Disc Tanpa Pelumas. Semarang.
Syafa’at, I., Widyanto, S. A. dan Jamari, J. (2010) Pemodelan Keausan Steady State. Semarang. Tersedia pada: http://eprints.undip.ac.id/25497/1/Pemodelan_Keausan_Steady_State%2C_Imam_Syafaat_-_MTM_Undip_-_2010.pdf.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.