PENGARUH JUMLAH ADSORBEN KARBON AKTIF DAN WAKTU PROSES BLEACHING PADA PENGOLAHAN GONDORUKEM

Authors

  • I. Riwayati Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v1i2.650

Abstract

Gondorukem merupakan produk industri pengolahan hasil hutan non kayu dari pohon pinus.
Penggunaan gondorukem dalam industri contohnya dalam industri kertas , batik dan industri
sabun. Kualitas gondorukem dipengaruhi oleh kandungan kotoran atau mineral dalam getah,
proses pemasakan , oksidasi asam resin dan sebagainya yang dapat dilihat dari perubahan
warna. Penggunaan proses bleaching pada  pengolahan gondorukem adalah salah satu
usaha pengembangan teknologi pengolahan getah pinus menjadi  gondorukem untuk
meningkatkan kualitas gondorukem tersebut.  Prosedur pengolahan getah pinus dengan
bleaching meliputi tahap-tahap antara lain persiapan larutan getah, washing ( pencucian ),
filtrasi I, proses bleaching dengan menambahkan karbon aktif sesuai dengan variabel ( 1,25 ;
2,5 ; 3,75 ; dan 5 % berat sampel ) pada suhu 700
C , filtrasi II untuk memisahkan larutan
getah dan karbon aktifnya , distilasi, analisis warna dan persen transmisi.Dari hasil
percobaan untuk mendapatkan warna yang baik dalam hal ini standar warna LPPH nomor 7
, dibutuhkan waktu 30 menit untuk jumlah adsorben 3,75 % berat sampel dan 60 menit untuk
jumlah adsorben 2,5 % berat sampel.

Kata Kunci  : Gondorukem, Bleaching , Karbon aktif

Downloads

Issue

Section

Articles