PENGOLAHAN AWAL LUMPUR MINYAK DENGAN METODE VOLATILISASI

Authors

  • L. Kurniasari Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v1i2.652

Abstract

Lumpur minyak merupakan salah satu bentuk limbah yang berasal dari industri pengilangan
minyak. Limbah ini termasuk dalam kategori limbah B3 sehingga memerlukan pengolahan
dan penanganan sebelum dibuang ke lingkungan.Bila ditinjau dari komposisinya, limbah
lumpur minyak ini masih mungkin untuk dimanfaatkan. Namun tentu saja diperlukan
pengolahan awal sebelum pemanfaatannya. Salah satu tahap awal pengolahan lumpur
minyak adalah proses pemisahan air, minyak dan padatannya dengan cara volatilisasi.
Metodologi yang digunakan dalam tahap ini adalah dengan cara volatilisasi yang bertujuan
untuk memisahkan air dan minyak dari sampel lumpur minyak. Metode ini dilakukan dengan
cara melakukan pemanasan sampel dalam suatu labu dengan pengambilan destilat setiap
setengah jam sekali selama lima jam, dengan suhu dijaga tetap. Dalam pemanasan ini perlu
diketahui adanya waktu dimana laju destilat konstan dan pemanasan tidak efektif lagi.  
Dalam percobaan digunakan dua jenis lumpur minyak yaitu lumpur minyak pertamina
Cilacap dan Pertamina Balongan. Hasil dari proses volatilisasi ini adalah 15,5% air, 2,67%
minyak dengan persen kehilangan massa 17,67% untuk lumpur minyak Pertamina Cilacap
dan 15% air, 1,9% minyak dengan persen kehilangan massa 15,99% untuk lumpur minyak
Pertamina Balongan.

Kata kunci : lumpur minyak, volatilisasi, destilat

Downloads

Issue

Section

Articles