KAJIAN DEHIDROGENASI PROPANA MENJADI PROPILEN MENGGUNAKAN MODIFIED POROUS MEMBRANE REACTOR (MPMR)

Authors

  • I. Hartati Jurusan Teknik Kimia Universitas Pandanaran Semarang
  • M. E. Yulianto Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v2i2.662

Abstract

Propilen merupakan bahan baku induk untuk pembuatan bahan antara seperti polipropile,  
polipropilen oksida, acrolein, dan berbagai bahan baku industri lainnya. Kebutuhan dunia akan
propilena semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan dunia akan plastik. Propilen
umumnya dihasilkan melalui perengkahan naphta yang dilanjutkan dengan reaksi dehidrogenasi
propana. Teknologi dehidrogenasi propana secara konvesional menggunakan  packed bed reactor.
Akan tetapi, keterbatasan kondisi termodinamika  merupakan masalah yang signifikan untuk
meningkatkan konversi. Produk dari reaktor ini masih memerlukan proses pemurnian menggunakan
cara distilasi agar dapat dicapai tingkat kemurnian tertentu. Reaktor membran berkatalis adalah
metode alternatif untuk meningkatkan konversi suatu reaksi sambil tetap menjaga selektivitas produk
reaksi dan laju deaktivasi katalis tetap berada pada batas yang diperbolehkan. Teknologi terbaru
untuk proses dehidrogenasi yang telah dikembangkan adalah menggunakan  Modified Porous
Membrane Reactor  (MPMR).  Porous Membrane Reaktor dimodifikasi dengan penambahan katalis
pada sisi sweep gas dan pada sisi reaktan. Katalis yang biasa digunakan dalam reaksi menggunakan
Membrane Reactor  adalah katalis padat.  Keunggulan dari  Modified Porous Membrane Reactor
antara lain: harga membran yang lebih murah dan perolehan hasil yang lebih besar karena konversi
reaksi lebih besar bila dibandingkan penggunaan reaktor bermembrane lainnya.  Modified porous
membrane reactor berpotensi sebagai reaktor dalam proses dehidrogenasi propana menjadi propilen
dengan kemurnian yang lebih tinggi.
Kata kunci: dehidrogenas,  modified porous membrane reactor,  propilena.

Downloads

Issue

Section

Articles