KAJIAN DEHIDROGENASI PROPANA MENJADI PROPILEN MENGGUNAKAN MODIFIED POROUS MEMBRANE REACTOR (MPMR)
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v2i2.662Abstract
Propilen merupakan bahan baku induk untuk pembuatan bahan antara seperti polipropile, Âpolipropilen oksida, acrolein, dan berbagai bahan baku industri lainnya. Kebutuhan dunia akan
propilena semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan dunia akan plastik. Propilen
umumnya dihasilkan melalui perengkahan naphta yang dilanjutkan dengan reaksi dehidrogenasi
propana. Teknologi dehidrogenasi propana secara konvesional menggunakan packed bed reactor.
Akan tetapi, keterbatasan kondisi termodinamika merupakan masalah yang signifikan untuk
meningkatkan konversi. Produk dari reaktor ini masih memerlukan proses pemurnian menggunakan
cara distilasi agar dapat dicapai tingkat kemurnian tertentu. Reaktor membran berkatalis adalah
metode alternatif untuk meningkatkan konversi suatu reaksi sambil tetap menjaga selektivitas produk
reaksi dan laju deaktivasi katalis tetap berada pada batas yang diperbolehkan. Teknologi terbaru
untuk proses dehidrogenasi yang telah dikembangkan adalah menggunakan Modified Porous
Membrane Reactor (MPMR). Porous Membrane Reaktor dimodifikasi dengan penambahan katalis
pada sisi sweep gas dan pada sisi reaktan. Katalis yang biasa digunakan dalam reaksi menggunakan
Membrane Reactor adalah katalis padat. Keunggulan dari Modified Porous Membrane Reactor
antara lain: harga membran yang lebih murah dan perolehan hasil yang lebih besar karena konversi
reaksi lebih besar bila dibandingkan penggunaan reaktor bermembrane lainnya. Modified porous
membrane reactor berpotensi sebagai reaktor dalam proses dehidrogenasi propana menjadi propilen
dengan kemurnian yang lebih tinggi.
Kata kunci: dehidrogenas, modified porous membrane reactor, propilena.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.