KAJIAN PRODUKSI ASAM GLUKONAT DARI STARCH SAGU MENGGUNAKAN ASPERGILLUS NIGER

Authors

  • M. E. Yulianto Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro Semarang
  • I. Hartati Jurusan Teknik Kimia Universitas Pandanaran Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v3i1.671

Abstract

Asam glukonat merupakan asam organik nonkorosif, asam lemah, tidak berbau, tidak beracun,
dapat diuraikan dan  nonvolatile.  Asam glukonat C6H12O7  secara alami dapat ditemui dalam
buah-buahan dan madu. Asam glukonat memiliki berbagai kegunaan dalam industri makanan,
minuman dan farmasi, diantaranya sebagai food aditif, acid regulator maupun sebagai alkaline
derusting agent.  Kebutuhan dunia  akan asam glukonat terus meningkat seiring dengan
perkembangan industri-industri penggunanya.  Salah satu alternatif  bahan baku pembuatan
asam glukonat adalah starch sagu.  Starch sagu yang digunakan adalah starch sagu yang
diperoleh dari Metroxylon rumpii  karena memiliki karakteristik yang lebih baik bila
dibandingkan starch sagu yang didapat dari Arenga pinnata. starch dari sagu mengandung
kadar pati (starch) yang tinggi, hingga mencapai 98.2%. Asam glukonat dapat diproduksi dari
glukosa melalui proses  kimia, elektrokimia, biokimia maupun bioelektrokimia dengan beberapa
macam oxidizing agent. Proses fermentasi glukosa merupakan proses yang banyak dipakai
karena proses fermentasi lebih efisien dengan biaya produksi yang lebih rendah.  Sebagian
besar asam glukonat dibuat dengan bahan baku molasses melalui proses fermentasi
menggunakan Aspergillus niger maupun G.oxydans. Proses produksi asam glukonat dilakukan
dengan menggunakan Aspergilus niger. Proses tersebut melibatkan cultivasi dengan umpan
glukosa intermittent dan menggunakan sodium hidroksida sebagai agent penetral. pH dijaga
antara 6-6.5 dan temperature sekitar 340
C.  Produksi asam glukonat langsung berhubungan
dengan aktivitas glukosa oxidase. Penambahan zat penetral, dipilih berdasarkan penentuan
garam  turunan asam glukonat yang diinginkan. Produktivitas proses ini sangat tinggi karena
laju konversi glukosa mencapai 15 g/Lh. Proses rekovery tergantung pada metode netralisasi  
serta  sumber karbon yang digunakan. Proses rekovery asam glukonat dari kalsium glukonat
meliputi proses klarifikasi, dekolorisasi, pemekatan dan didinginkan hingga 100
C tanpa atau
dengan adanya alkohol.
Kata kunci: asam glukonat. Aspergillus niger, starch sagu

Downloads

Issue

Section

Articles