Variasi Jarak Antar Pelat dan Ketebalan Pelat Eletroda Terhadap Kinerja Generator HHO Model Wet Cell
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v18i2.7346Abstract
Gas HHO merupakan gas hasil pemecahan air murni (H2O) melalui proses elektrolisis. Elektrolisis air pada dasarnya dilakukan dengan mengalirkan arus listrik searah (DC) ke dalam air melalui dua buah elektroda yaitu anoda (+) dan katoda (-).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak antar pelat elektroda dan terhadap kinerja generator HHO model wet cell. Dalam pengujian selama 15 menit, daya terbesar didapat pada generator HHO dengan jarak antar pelat 5 mm yaitu 154,56 Watt dan daya terkecil didapat pada generator HHO dengan jarak antar pelat 3 mm yaitu 133,4 Watt. Generator HHO dengan efisiensi terbaik didapat pada generator dengan jarak antar pelat 5 mm dengan efisiensi sebesar 83,4 %. Ketebalan pelat elektroda 0,5 mm menghasilkan laju produksi terbesar dengan nilai sebesar 20,0 ml/s dan laju produksi terendah dihasilkan pada variasi ketebalan pelat elektroda 1,2 mm dengan nilai sebesar 15,8 ml/s. Daya konsumsi generator HHO terbesar dihasilkan pada ketebalan pelat elektroda 0,5 mm yaitu 119,78 Watt. Pemakaian daya yang besar dikarenakan semakin besar arus listrik yang digunakan pada proses elektrolisis. Dari hasil perhitungan generator HHO dengan efisiensi terbaik didapat pada generator dengan ketebalan pelat elektroda 0,5 mm dengan efisiensi sebesar 79,55 %,
References
Abdul Kadir, tahun 1982, Energi: Sumber Daya, Inovasi, Tenaga Listrik, Potensi Ekonomi, penerbit: UI Press. Jakarta.
Fahruddin, A’rasy, 2015; Pengaruh Jarak Plat Pada Generator HHO Model Wet Cell Terhadap Debit Dan Efisiensi; Jurnal Saintek; Surabaya, Indonesia.
Fahruddin, A’rasy; 2014; Studi Eksperimen Karakteristik Generator HHO Model Wet Cell dengan Elektroda Pelat Berlubang; Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Gamayel, A., Hanun, Y., Andono, Y. 2016. Eksperimen tentang pengaruh jarak antar cell elektroda terhadap performa generator HHO model dry cell. Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 23:237-241
Rahadi, D., Jarot, 2014; Pengaruh pemanfaatan hidrogen dari generator HHO terhadap unjuk kerja dan emisi gas buang sepeda motor 4 tak 100 cc; Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND; Yogyakarta, Indonesia.
Sarjono, Mujiharto, M, 2016, Studi Eksperimental Ketebalan Pelat Elektroda Terhadap Laju Produksi Gas Pada Generator Hydro-Oxy (HHO) Model Wet Cell, Jurusan Teknik Meain STTR Cepu.
Setiawan, D. Dkk; 2015; Penggunaan Elektroliser Dalam Menghemat Bahan Bakar; Usulan Program Kreatifitas Mahasiswa; Universitas Negeri Semarang.
Silaen, C., Kawano, D.S; 2014; Optimalisasi Generator HHO Model Wet Cell Dimensi 160 x 160 mm & 120 x 120 mm tebal 0,5 mm dengan Penambahan Digital Pulse Width Modulation dan Plat Netral; Jurnal Fakultas Teknologi Industri; ITS Surabaya.
Sopandi, I, dkk, 2015; Studi Ketebalan Elektroda Pada Produksi Gas HHO (Hidrogen Hidrogen Oksigen) Oleh Generator HHO Model Basah Dengan Katalis NaHCO3 (Natrium Bikarbonat); Jurnal Teknik Energi Terbarukan; Politeknik Jember.
Sudirman, U; 2009; Hemat BBM dengan Air; Edisi 1; Kawan Pustaka; Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.