PENGARUH TEMPERATUR BAHAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADA PROSES SEMI SOLID CASTING PADUAN ALUMINIUM DAUR ULANG

Authors

  • M. Chambali Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim Semarang Jl Menoreh Tengah X/22 Semarang
  • H. Purwanto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim Semarang Jl Menoreh Tengah X/22 Semarang
  • S. M. Bondan Respati Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim Semarang Jl Menoreh Tengah X/22 Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v9i1.842

Abstract

Pengecoran logam kental atau semi solid casting merupakan bagian dari pengecoran bertekanan, dimana logam ditekan kedalam cetakan dalam kondisi hampir membeku. Banyak industri pengecoran aluminium terutama industri kecil menengah dalam pembuatan produk atau komponen menggunakan material daur ulang dengan metode pengecoran tuang, sehingga akan berpengaruh terhadap penurunan sifat materialnya. Dengan metode semi solid diharapkan mampu meningkatkan sifat fisis dan mekanisnya. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui hasil struktur mikro dan kekerasan dengan melakukan variasi temperatur tuang 200 oC,  250 oC,dan 300 oC dengan tekanan  35,7 MPa  pada cetakan berbentuk die  punch dengan mekanisme hidrolis, pada proses semi solid casting. Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan pada variasi temperatur  200 oC cacat porositasnya lebih sedikit dan struktur silikonnya lebih rapat dibandingkan variasi temperatur  250 oC  dan 300 oC. Kekerasan menunjukkan bahwa kekerasan pada spesimen variasi temperatur  200 oC  mempunyai kekerasan paling tinggi yaitu 91,2 BHN

Kata kunci:  pengecoran semi solid,  al-si daur ulang, struktur mikro, kekerasan.

Downloads

Issue

Section

Articles