Pengaruh Ketebalan Root Face dan Polaritas Terhadap Defect pada Tembusan Hasil Pengelasan SMAW
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v19i2.8921Keywords:
Penetrant test, polaritas, root face, SMAW, uji pengelasanAbstract
Metode pengelasan SMAW digunakan secara luas dalam industri untuk menggabungkan material logam dengan kekuatan yang tinggi. Namun, pengelasan SMAW dapat menghasilkan cacat seperti porositas, retak, dan pengotoran yang dapat mempengaruhi kekuatan dan keandalan sambungan las. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh ketebalan root face dan polaritas terhadap defect pada tembusan hasil pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) dengan kuat arus ideal. Adapun Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan acuan uji AWS D1.1. Teknik pengumpulan datanya dengan melakukan pengujian pelat menggunakan cairan dye penetrant test dengan waktu yang dibutuhkan selama 40 menit setiap spesimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan root face yang optimal dapat mengurangi terbentuknya defect pada tembusan pengelasan SMAW. Ketebalan root face yang terlalu tipis dapat menyebabkan pengotoran dan porositas, sedangkan ketebalan yang terlalu tebal dapat menyebabkan retak atau reject pada sambungan las. Selain itu, polaritas juga mempengaruhi terbentuknya defect. Penggunaan polaritas yang tepat dapat mengurangi terjadinya porositas dan retak pada sambungan las. Dapat disimpulkan bahwa dimana polaritas DCEN menghasilkan tembusan yang ideal pada root face 2 mm, sedangkan Polaritas DCEP menghasilkan tembusan yang ideal pada root face 3 mm, maka dari itu kami rekomendasikan polaritas DCEN sangat cocok untuk pengerjaan root face 2 mm pada proses pengelasan SMAW.
References
American Welding Society. (2015). AWS D1.1 Structural Welding - Steel. Aws.Org. https://www.aws.org/certification/page/aws-d11-structural-welding-steel-endorsement
Kai, W., Xiangdong, J., Jialei, Z., Jingyang, L., & Congwei, L. (2021). Research on the effect of weld groove on the quality and stability of laser-MAG hybrid welding in horizontal position. Welding in the World, 65(9), 1701–1709. https://doi.org/10.1007/s40194-021-01125-z
Pratiwi, D. K. (2012). Pengaruh Histerisis Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Rendah. Proceeding of the 11th Annual Seminar on …. https://repository.unsri.ac.id/16636/
Putra, A., & Wulandari, D. (2017). Pengaruh Polaritas Pengelasan Dan Jenis Elektroda Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan Las Smaw (Shielded Metal Arc Welding). J. Pendidik. Tek. Mesin UNESA. https://core.ac.uk/download/pdf/230729772.pdf
Putra, A. Y. W., & Wijanarka, B. S. (2019). Occupational Competence Needs Analysis of Welder on Medium-Scaled Car Body Industries in Indonesia. Journal of Physics: Conference Series, 1273(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1273/1/012054
Suwarsono, Y. C. E., & Nugroho, N. Y. (2019). Sifat Fisik Dan Mekanik Baja ASTM A36 Pengelasan SMAW Dengan Ketebelan Pelat Berbeda Terhadap Variasi Jenis Kampuh Menggunakan Metode Chamfering. Prosiding …. https://prosidingseminakel.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/view/92
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.