Pengaruh Ketebalan Root Face dan Polaritas Terhadap Defect pada Tembusan Hasil Pengelasan SMAW

Authors

  • Sanam Sanam Universitas Sultan Ageng Tirtayasa http://orcid.org/0000-0003-3212-9290
  • Inda Aidatul Azpah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Difqi Faza Umary Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Muhamad Suhaedi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ananda Yhuto Wibisono Putra Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v19i2.8921

Keywords:

Penetrant test, polaritas, root face, SMAW, uji pengelasan

Abstract

Metode pengelasan SMAW digunakan secara luas dalam industri untuk menggabungkan material logam dengan kekuatan yang tinggi. Namun, pengelasan SMAW dapat menghasilkan cacat seperti porositas, retak, dan pengotoran yang dapat mempengaruhi kekuatan dan keandalan sambungan las. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh ketebalan root face dan polaritas terhadap defect pada tembusan hasil pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) dengan kuat arus ideal. Adapun Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan acuan uji AWS D1.1. Teknik pengumpulan datanya dengan melakukan pengujian pelat menggunakan cairan dye penetrant test dengan waktu yang dibutuhkan selama 40 menit setiap spesimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan root face yang optimal dapat mengurangi terbentuknya defect pada tembusan pengelasan SMAW. Ketebalan root face yang terlalu tipis dapat menyebabkan pengotoran dan porositas, sedangkan ketebalan yang terlalu tebal dapat menyebabkan retak atau reject pada sambungan las. Selain itu, polaritas juga mempengaruhi terbentuknya defect. Penggunaan polaritas yang tepat dapat mengurangi terjadinya porositas dan retak pada sambungan las. Dapat disimpulkan bahwa dimana polaritas DCEN  menghasilkan tembusan yang ideal pada root face 2 mm, sedangkan Polaritas DCEP  menghasilkan tembusan yang ideal pada root face 3 mm, maka dari itu kami rekomendasikan polaritas DCEN sangat cocok untuk  pengerjaan root face 2 mm pada proses pengelasan SMAW.

References

American Welding Society. (2015). AWS D1.1 Structural Welding - Steel. Aws.Org. https://www.aws.org/certification/page/aws-d11-structural-welding-steel-endorsement

Kai, W., Xiangdong, J., Jialei, Z., Jingyang, L., & Congwei, L. (2021). Research on the effect of weld groove on the quality and stability of laser-MAG hybrid welding in horizontal position. Welding in the World, 65(9), 1701–1709. https://doi.org/10.1007/s40194-021-01125-z

Pratiwi, D. K. (2012). Pengaruh Histerisis Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Rendah. Proceeding of the 11th Annual Seminar on …. https://repository.unsri.ac.id/16636/

Putra, A., & Wulandari, D. (2017). Pengaruh Polaritas Pengelasan Dan Jenis Elektroda Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan Las Smaw (Shielded Metal Arc Welding). J. Pendidik. Tek. Mesin UNESA. https://core.ac.uk/download/pdf/230729772.pdf

Putra, A. Y. W., & Wijanarka, B. S. (2019). Occupational Competence Needs Analysis of Welder on Medium-Scaled Car Body Industries in Indonesia. Journal of Physics: Conference Series, 1273(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1273/1/012054

Suwarsono, Y. C. E., & Nugroho, N. Y. (2019). Sifat Fisik Dan Mekanik Baja ASTM A36 Pengelasan SMAW Dengan Ketebelan Pelat Berbeda Terhadap Variasi Jenis Kampuh Menggunakan Metode Chamfering. Prosiding …. https://prosidingseminakel.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/view/92

Downloads

Published

2023-11-14

Issue

Section

Articles