PEMISAHAN GINGEROL DARI RIMPANG JAHE SEGAR MELALUI PROSES EKSTRAKSI SECARA BATCH
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v9i2.920Abstract
Jahe mengandung gingerol yang sangat bermanfaat dalam industri farmasi dan makanan. Gingerol dapat di gunakan dalam crosslinking pati untuk mengikat-silangkan rantai karbon pada pati sehingga memiliki sifat mendekati gandum. Gingerol di pasaran jarang tersedia, mahal harganya dan berkualitas rendah, sehingga perlu dipelajari metode ekstraksi gingerol untuk menghasilkan gingerol berkualitas tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mencari variabel paling berpengaruh dalam ekstraksi gingerol dari rimpang jahe segar dengan menggunakan variabel suhu ekstraksi, berat jahe, dan ukuran partikel jahe, selanjutnya dilakukan optimasi ekstraksi gingerol dari variabel yang paling berpengaruh. Penelitian ini dilakukan dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut n-hexane dan dilakukan secara batch. Variabel terikat adalah volume n-hexane 300 ml, kecepatan pengadukan 450 rpm, dan waktu ekstraksi 1jam dengan pengambilan sampel setiap 10 menit.
Sedangkan variabel berubahnya adalah suhu ekstraksi 50 dan 60 oC. Berat jahe masing-masing 50 dan 75 g; ukuran partikel jahe 10 x 10 x 1 mm; dan 5 x 5 x 1 mm. Prosedur penelitian ini yaitu persiapan awal bahan dengan mencuci dan memperkecil ukuran jahe segar sesuai dengan variabel. Pembuatan kurva standar dimaksudkan untuk analisis gingerol. Analisis gingerol hasil percobaan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer. Dari hasil penelitian didapat bahwa berat jahe adalah variabel paling berpengaruh dalam ekstraksi gingerol. Kondisi optimum yang di dapat adalah saat berat jahe 75 g, di ekstraksi menggunakan pelarut 300 ml n-hexane menghasilkan gingerol dengan konsentrasi 498 ppm.
Kata Kunci: gingerol, crosslinking, rimpang jahe, n-hexane, oleoresin
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.