PENINGKATAN YIELD BIODISEL DARI MINYAK BIJI NYAMPLUNG MELALUI TRANSESTERIFIKASI DUA TAHAP
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v9i2.927Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan yield biodisel dari minyak biji nyamplung melalui transesterifikasi dua tahap. Transesterifikasi dua tahap digunakan untuk menggeser reaksi ke arah kanan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan yield biodisel. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh rasio molar metanol-minyak, pengaruh suhu  dan pengaruh konsentrasi katalis terhadap yield biodisel dari minyak nyamplung. Perlakuan pendahuluan untuk pemurnian bahan baku yang dilakukan meliputi proses degumming, esterifikasi dan netralisasi. Transesterifikasi dua tahap dilakukan dengan menggunakan variasi rasio molar metanol-minyak (6:1; 7:1; 8:1; 9:1; 10:1), suhu (30 oC, 40 oC, 50 oC, 60 oC, 70 oC) dan konsentrasi katalis KOH (1 %, 1,25 %, 1,5 %, 1,75 %, 2,0 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio molar metanol-minyak, suhu dan konsentrasi katalis berpengaruh terhadap yield biodisel. Pada rasio molar metanol-minyak 8:1, suhu 60 oC dan konsentrasi katalis KOH 1,25 % memberikan yield biodisel maksimal sebesar 92,98 %. Sebagian besar parameter biodisel dari kondisi terbaik yang diuji telah memenuhi standar SNI 04-7182-2006. Transesterifikasi dua tahap dapat meningkatkan yield biodisel dari minyak nyamplung, walaupun tidak begitu besar.
Kata kunci : yield biodisel, nyamplung (Callophyllum inophyllum), transesterifikasi dua tahap
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.