PROSES EKSTRAKSI MINYAK DARI LIMBAH PADAT BIJI KARET BERBANTU GELOMBANG MIKRO

Authors

  • Achmad Wildan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi” Semarang Jl. Sarwo Edhie Wibowo Km. 1 Plamongansari, Pucanggading Semarang
  • Indah Hartati Universitas Wahid Hasyim Jl. Menoreh Tengah X/22 Semarang
  • Widayat Widayat Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto SH Tembalang Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v10i1.954

Abstract

Karet  (Hevea  brasiliensis  Muell.  Arg)  merupakan  salah  satu  hasil  pertanian yang  banyak menunjang  perekonomian  Negara.  Selain  menghasilkan  lateks, perkebunan  karet  juga menghasilkan biji karet. Biji karet mempunyai kandungan minyak yang sangat tinggi.  Minyak biji karet mengandung asam asam lemak yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi seperti stearat,  oleat,  linoleat  dan  linolenat.  Pada  metode  mekanik  atau  pengepresan,  diperoleh rendemen  minyak  biji  karet  sekitar  20  hingga  30%.  Padahal  kandungan  minyak  dalam  biji karet adalah sekitar 50 – 60%. Dengan demikian kandungan minyak yang tersisa dalam dalam limbah padat biji karet masih banyak. Proses pengambilan minyak dari limbah padat biji karet dapat   dilakukan  dengan  metode  ekstraksi  berbantu  gelombang  mikro.  Tujuan  penelitian  ini adalah  penggunaan  beberapa  variabel  proses  untuk  mendapatkan  jumlah  rendeman  minyak limbah  padat  biji  karet  yang  optimum  dengan  beberapa  pelarut  menggunakan  metode ekstraksi berbantu gelombang mikro   serta analisa sifat fisika kimia dari minyak limbah padat biji  karet  tersebut.  Penelitian ini  menggunakan  pelarut  n-heksana,  etil  asetat  dan  etanol. Variabel  yang  digunakan  adalah  jumlah  sirkulasi   serta  perbandingan  bahan  dan  pelarut. Hasil penelitian kadar optimum rendemen minyak dari limbah padat biji karet diperoleh 38, 98 % dengan menggunakan pelarut n-heksana, dengan jumlah sirkulasi 30 kali dan perbandingan bahan dan pelarut = 1 : 20 dan ukuran partikel 1mm. Hasil analisa fisika kimia  untuk  minyak dengan  kondisi  optimum  tersebut  diperoleh  antara  lain  viskositas   56,4261  cp,  bobot  jenis 0,9298, indeks bias  1,468  , bilangan iod  148,5670    mg/g, bilangan penyabunan  178,0487  mg KOH/g, bilangan asam 38,6246 mg/g.

Keyword : ekstraksi, biji karet, gelombang mikro, limbah padat

Downloads

Issue

Section

Articles