EKSTRAKSI DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L) MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v10i1.961Abstract
Sirsak (Annonamuricata L) merupakan tanaman buah yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di dalam daun sirsak terdapat senyawa acetogenin yaitu senyawa polyketides dengan struktur 30 – 32 rantai karbon tidak bercabang yang terikat pada gugus 5-methyl-2-furanone. Rantai furanone dalam gugus hydrofuranone pada C23 memiliki aktivitas sitotoksik. Salah satu kendala dalam pemanfaatan ekstrak daun sirsak adalah kurang efisiennya pelarut yang digunakan selama ini. Penelitian ini bertujuan agar dapat diketahui variabel yang berpengaruh dan menentukan kondisi operasi paling baik pada proses maserasi zat sitotoksik dari daun sirsak.   Penelitian ini dirancang dengan metode factorial desain 2 level dan 4 variabel bebas yaitu kadar air 10 dan 90%, waktu maserasi 1 dan 2 hari, berat sampel 4 dan 7 gram, jenis pelarut fraksinasi etanol dan n-heksan. Variabel terikat yang digunakan yaitu volume solven ekstraksi 200 ml, temperature ekstraksi 28oC (temperature ruangan), dan jenis pelarut etanol. Empat variable bebas tersebut memberikan pengaruh yang positif/meningkatkan kadar fenol dan variabel yang paling berpengaruh adalah kadar air, berat sampel, dan waktu ekstraksi. Kondisi paling baik pada proses ekstraksi zat sitotoksik adalah pada berat 7 gram, dengan pengeringan, dan waktu ekstraksi 2 hari.
Kata kunci : sirsak, acetogenins, ekstraksi, maserasi, sitotoksik
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.