Perubahan Diameter Kumparan Terhadap Suhu yang Dihasilkan pada Pemanas Induksi
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v20i1.9974Keywords:
Pemanas Induksi, Perubahan Diameter Kumparan, Suhu, Uji Eksperimen.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan diameter kumparan terhadap alat pemanas induksi, termasuk pengaruhnya terhadap suhu yang dihasilkan dengan batasan waktu, serta pengaruhnya terhadap tegangan dan arus pada alat pemanas induksi, penelitian menunjukkan bahwa proses pemanasan logam padat menggunakan pemanas induksi dilakukan dengan mengubah ukuran diameter kawat tembaga dari 5 cm, 6 cm, dan 9,6 cm. Masing-masing ukuran diameter kawat tembaga menghasilkan tegangan (AC, DC), arus, daya, dan temperatur yang berbeda. Perubahan diameter kumparan mempengaruhi panas yang dihasilkan dari pemanas induksi. Secara rata-rata temperatur yang dihasilkan kawat tembaga cenderung meningkat seiring durasi pemanasan menggunakan pemanas induksi. Selain itu, semakin kecil ukuran diameter kawat tembaga maka akan semakin tinggi temperatur suhunya ketika dipanaskan menggunakan pemanas induksi. Temperatur panas terbaik yang dihasilkan dari diameter spiral 5 cm adalah sebesar 148,9°C dengan waktu pemanasan 60 detik. Temperatur panas terbaik yang dihasilkan dari diameter spiral 6 cm adalah sebesar 137,3°C dengan waktu pemanasan 60 detik. Ketiga ukuran diameter tembaga menghasilkan arus (A) yang cenderung fluktuatif (naik-turun). Secara rata-rata arus tegangan (A) yang dihasilkan tembaga spiral cenderung menurun seiring durasi pemanasan menggunakan pemanas induksi.References
Afrianto, B. I. (2019). Rancang Bangun Alat Pemanas Induksi untuk Pengerasan Permukaan Baja. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
Ambar, R. W. (2000). Desain dan Analisa Pemanas Induksi. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.
Astari, D. (2018). Pengaruh Variasi Kapasitor terhadap Kenaikan Temperature pada Pemanas Induksi. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Budiarto, A. W. (2019). Rancang Bangun Pemanas Induksi dengan Metode Multiturn Helical Coil. Journal of Applied Electrical Engineering, 3(1), 1-4.
Gunawan, H. (1993). Mesin dan Rangkaian Listrik. Jakarta: Erlangga.
Jungers, M. B., & Robert, F. K. (2006). Induction Heating: Everything You Wanted to Know But Were Afraid to Ask. Heat Treating Progress, 6(2), 21-26.
Kingman, R., & Rowland, S. (2002). An Experimental Observation of Faraday's Law of Induction. Ammerican Association of Physics Teachers, 595-598.
Kurniati, S. (2021). Sistem Pemanas Induksi dengan Menggunakan Solenoid Coil dan Mikrokontroler. Jurnal Media Elektro, 10(1), 44-52.
Loveless, D., & Robert, W. B. (2003). Induction Heating Handbook. Boca Raton: CRC Press.
Mulyoto. (2018). Pengaruh Diameter Kumparan Kerja terhadap Perubahan Suhu pada Mesin Pemanas Induksi. Kudus: Universitas Muria Kudus.
Mustoffa, N. (2013). Perancangan dan Pembuatan Sistem Pemanas Induksi untuk Bearing Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Bandung: Politeknik Manufaktur Negeri.
Raharjo, W. P., & Kusharjanta, B. (2013). Optimalisasi Variasi Tegangan dan Waktu terhadap Ketebalan dan Adhesivitas Lapisan pada Plat Baja Karbon Rendah dengan Proses Electroplating Menggunakan Pelapis Seng. Jurnal Mekanika, 11(2).
Susilo, S. (2021). Pengaruh Variasi Diameter dan Jumlah Lilitan Tembaga terhadap Tegangan Listrik yang Dihasilkan pada Alat Peredam Kejut Regeneratif Skala Laboratorium. Jurnal Proteksion, 5(2).
Tipler, P. A. (2001). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga.
Wood, D., & Sebranek, J. (2013). Electromagnetic Induction with Neodymium Magnets. Phys. Teach, 51.
Zhulkarnaen, Y. (2014). Perancangan dan Pembuatan Pemanas Induksi dengan Metode Pancake Coil Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535. Malang: Universitas Brawijaya.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.