Analisis Sifat Fisik dan Kualitas Air Penyaringan Membran Keramik Zeolit, Lempung, Arang Batok Kelapa dengan Variasi Suhu Sintering
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v17i1.4380Keywords:
arang batok kelapa, kualitas air, lempung, sifat fisik, sintering, zeolit.Abstract
Air yang tercemar dan terkontaminasi oleh logam berat biasanya disebabkan karena pembuangan limbah industri dan rumah tangga yang sembarangan. Filter air yang murah, efisien dan ramah lingkungan diperlukan untuk mengurangi kadar kandungan air dengan menggunakan teknologi membran. Selain membran keramik bisa menyerap fluida, membran keramik juga lebih tahan terhadap perubahan suhu yang tinggi, koros, dan kontaminasi bahan lain, sehingga membran keramik dapat digunakan sebagai media filter yang baik. Material yang sering digunakan dalam pembuatan filter keramik terdiri dari material campuran seperti zeolit, lempung dan arang batok kelapa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan kandungan kualitas air hasil penyaringan membran keramik zeolit, lempung dan arang batok kelapa dengan variasi suhu sintering. Penelitian ini menggunakan perhitungan susut volume, susut massa, bulk densitas, archimedes densitas, porositas, laju aliran air dan nilai TDS (Total Dissolved Solids), serta pegujian kandungan air hasil penyaringan dengan alat uji ICP-OES (Inductively Coupled Plasma–Optical Emission Spectrometry). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu sintering maka semakin besar penyusutan terhadap volume dan massa sehingga nilai densitas dan porositas semakin tinggi, semakin besar laju aliran air dan semakin rendah nilai TDS, serta penurunan kandungan unsur logam yang terdapat pada air hasil penyaringan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa suhu sintering memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sifat fisik dan kandungan kualitas air hasil penyaringan membran keramik zeolit, lempung dan arang batok kelapa.References
Akbary, F. (2009). Membran Zeolit Katalitik untuk Pembentukan Syngas. … Kadar Besi oleh Media Zeolit Alam Ponorogo secara ….
Arifin, B. (2009). Penggunaan Abu Batu Bara PLTU Mpanau Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lempung. SMARTek. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMARTEK/article/view/592
Berger, M. B. (2010). The importance and testing of density/porosity/permeability/pore size for refractories. The Southern African Institute of Mining and Metallurgy …. http://www.saimm.co.za/Conferences/Refractories2010/101-116_Berger.pdf
Pambayun, G. S., Yulianto, R. Y. E., Rachimoellah, M., & ... (2013). Pembuatan karbon aktif dari arang tempurung kelapa dengan aktivator ZnCl2 dan Na2CO3 sebagai adsorben untuk mengurangi kadar fenol dalam air limbah. Jurnal Teknik …. http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2437
Salamah, S. (2008). Pembuatan Karbon Aktif dari Kulit Buah Mahoni dengan Perlakuan Perendaman dalam Larutan KOH. Prosiding Seminar Nasional Teknoin. https://journal.uii.ac.id/Teknoin/article/view/2075
Sebayang, P., & Tetuko, A. P. (2012). 99 PEMBUATAN BAHAN FILTER KERAMIK BERPORI BERBASIS ZEOLIT ALAM DAN ARANG SEKAM PADI. Teknologi Indonesia. http://203.160.128.146/index.php/JTI/article/view/9
Sihite, D. R. (2008). Pembuatan dan karakterisasi bahan keramik berpori dengan aditif sekam padi yang digunakan sebagai filter gas buang. USU Medan.
Tambunan, T. D. (2008). Pembuatan keramik berpori sebagai filter gas buang dengan aditif karbon aktif. Tesis Universitas Sumatera Utara ….
Wahyuni, E. T. (2010). Limbah bahan beracun dan berbahaya (B3): permasalahan dan upaya pengelolaannya dengan bahan alam. text. https://repository.ugm.ac.id/93535/
Wendari, T. P., Arief, S., Mufti, N., Suendo, V., Prasetyo, A., & ... (2019). Synthesis, structural analysis and dielectric properties of the double-layer Aurivillius compound Pb1-2xBi1. 5+ 2xLa0. 5Nb2-xMnxO9. Ceramics …. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0272884219313987
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.