Main Article Content
Abstract
Penerapan PTT melalui intensifikasi dengan sistem tanam jajar legowo merupakan upaya untuk meningkatkan produksi padi. Namun, tidak semua petani mengadopsi jajar legowo dan lebih memilih menggunakan sistem tanam ubin atau tegel/konvensional yang dapat berdampak pada struktur biaya dan hasil produksi sehingga pendapatan akan berbeda. Evaluasi diperlukan untuk keberlanjutan dari adopsi jajar legowo oleh petani yang dipengaruhi berbagai faktor diantaranya faktor sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan mengetahui: 1) perbedaan pendapatan petani padi yang mengadopsi jajar legowo dan sistem tanam tegel/konvensional dan 2) faktor sosial ekonomi petani yang memengaruhi petani padi dalam mengadopsi jajar legowo. Lokasi penelitian dipilih secara purposive sampling di Kecamatan Muncar. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif pendekatan kuantitatif dan metode analitis. Teknik penarikan sampel dilakukan secara multistage purposive sampling dengan penentuan responden melalui accidental sebanyak 52 petani. Metode analisis data menggunakan Independent Samples T-Test dan Regresi Logistik Biner Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) hasil analisis Uji Beda (Independent Samples T-Test) diperoleh nilai sig 2-tailed 0,001 dimana (≤ 0,05) yang artinya terdapat perbedaan secara signifikan antara pendapatan petani padi sistem tanam jajar legowo dengan petani padi sistem tanam tegel/konvensional dan 2) hasil analisis regresi logistik menunjukkan faktor sosial ekonomi petani yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi jajar legowo adalah jumlah anggota keluarga, pendapatan, dan intensitas penyuluhan. Faktor lainnya meliputi umur, tingkat pendidikan, lama berusahatani, dan luas lahan tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap adopsi sistem tanam jajar legowo.
Article Details
References
- Aprilia, K., D. Kusnadi, & Harniati. (2020). Persepsi Petani Padi terhadap Sistem Tanam Jajar Legowo di Desa Sukaharja Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Jurnal Inovasi Pertanian (JIP), 1(3), 435-444.
- Asaad, M., S. et al. (2017). Analisis Persepsi Petani terhadap Penerapan Tanam Jajar Legowo Padi Sawah di Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(3), 197-208.
- Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2013). Sistem Tanam Legowo. Sukamandi: Kementerian Pertanian.
- Badan Pusat Statistik Indonesia. (2020, April 02). Luas Panen dan Produksi Padi pada Tahun 2019 Mengalami Penurunan Dibandingkan Tahun 2018 Masing-masing sebesar 6,15 dan 7,76 Persen [Press release].
- Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2022). Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2022. Surabaya: BPS Provinsi Jawa.
- Darwis, K. & Rahmawati. (2017). Kontribusi Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo terhadap Pendapata dan Kelayakan Usahatani Padi di Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Jurnal Galung Tropika, 6(3), 185-192.
- Effendy, L. & S. D. Pratiwi. (2020). Tingkat Adopsi Teknologi Sistem Jajar Legowo Padi Sawah di Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka. Jurnal Agrica Ekstensia, 14(1), 81-85.
- Farid, A., U. Romadi, & D. Witono. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani dalam Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo di Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 27-32.
- Febriana, J. (2015). Komparasi Usahatani Cabai Rawit Lokal dan Hibrida serta Kontribusinya terhadap Pendapatan Total Rumah Tangga Petani (Skripsi, Universitas Jember, Jember, Jawa Timur, Indonesia).
- Gusti, I. M., S. Gayatri, & A. S. Prasetyo. (2021). Pengaruh Umur, Tingkat Pendidikan, dan Lama Bertani terhadapa Pengetahuan Petan Mengenai Manfaat dan Cara Penggunaan Kartu Tani di Kecamatan Parakan. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 19(2), 209-221.
- Herlina, Y., M. Chozin, & A. Romeida. (2019). Adopsi Petani terhadap Teknologi Jajar Legowo Padi Sawah di Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(2), 109-117.
- Imran, S. & R. Indriani. (2022). Buku Ajar Ekonomi Produksi Pertanian. Gorontalo: Ideas Publishing.
- Ismail, I. (2018). Pengaruh Jumlah Penduduk terhadap Konsumsi Beras di Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo. Gorontalo Development Review, 1(1), 74-85.
- Kaloso, I., M. Mappatoba, & I. Abubakar. (2022). Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo dan Sistem Tanam Konvensional di Desa Lawua Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi. e-J. Agrotekbis, 10(5), 664-669.
- Marwanti. (2022). Mengapa Disparitas Produksi Padi Nasional sangat Tinggi. Diakses dari https://tanamanpangan.pertanian.go.id/detil-konten/iptek/52
- Muhid, A. (2019). Analisis Statistik 5 Langkah Praktis Analisis Statistik dengan SPSS for Windows. Sidoarjo: Zifatama Jawara.
- Mukarromah, Q. & S. Widodo. (2022). Adopsi Sistem Tanam Jajar Legowo pada Usahatani Padi di Pulau Bawean. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 9(2), 748-766.
- Mulyadin, E. (2020). Analisis Komparatif Usahatani Padi Sawah Teknik Jajar Legowo dan Tegel. Jurnal AGROTEK, 7(1), 6-11.
- Pambudi, A. dkk. (2022). Ekonomi Pertanian. Padang: PT. Global Eksekutif Teknologi.
- Putra, J. P. (2018). Analisis Komparasi Usahatani Padi Sistem Konvensional dengan Padi Sistem Jajar Legowo di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, kabupaten Deli Serdang (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Indonesia).
- Ryan, E. T. M. Prihtanti, &H. J. Nadapdap. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani terhadap Penerapan Sistem Petanian Jajar Legowo di Desa Barukan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Seminar Nasional : Peran Keanekaragaman Hayati untuk Mendukung Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia, 2(1), 53-64. Salatiga, Indonesia: UNS
- Septiana, A. F. Pujiharto, & S. Budiningsih. (2016). Kajian Adopsi Inovasi Pola Tanam Jajar Legowo Pada Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus pada Kelompok Tani Sekar Arum di Desa Pabuaran Kecamatan Salem Kabupaten Brebes). AGRITECH, 18(1), 1-8.
- Setiaman, S. (2019). Analisis Chi-Kuadrat dan Regresi Logistik pada Data Kategorik dengan SPSS.
- Sophia, Enita, & E. Erwandri. (2022). Ilmu Usahatani. Yogyakarta: Deepublish.
- Triatmoko, E. et al. (2018). Perbedaan Usahatani Padi Sistem Tanam Jajar Legowo dengan Sistem Tegel di Desa Tambak Sarinah Kabupaten Tanah Laut. ZIRAA’AH, 43(2), 149-156.
- Trisno. (2021). Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi antara Sistem Tanam Jajar Legowo dan Sistem Tradisional di Desa Cendana Kabupaten Enrekang (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia).
- Uliya. (2020). Analisis Hubungan Karakteristik Ssial Ekonomi Petani dengan Penerapan Teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo pada Padi Sawah di Kabupaten Batanghari. Gema Agro, 25(01), 44-52.
- Waluyo & Suparwoto. (2021). Usahatani Padi Jajar Legowo di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Pertanian Ageinitas, 3(1), 54-61.
- Widyantara, W. (2018). Ilmu Manajemen Usahatani. Denpasar: Udayana University Press.
References
Aprilia, K., D. Kusnadi, & Harniati. (2020). Persepsi Petani Padi terhadap Sistem Tanam Jajar Legowo di Desa Sukaharja Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Jurnal Inovasi Pertanian (JIP), 1(3), 435-444.
Asaad, M., S. et al. (2017). Analisis Persepsi Petani terhadap Penerapan Tanam Jajar Legowo Padi Sawah di Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(3), 197-208.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2013). Sistem Tanam Legowo. Sukamandi: Kementerian Pertanian.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2020, April 02). Luas Panen dan Produksi Padi pada Tahun 2019 Mengalami Penurunan Dibandingkan Tahun 2018 Masing-masing sebesar 6,15 dan 7,76 Persen [Press release].
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2022). Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2022. Surabaya: BPS Provinsi Jawa.
Darwis, K. & Rahmawati. (2017). Kontribusi Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo terhadap Pendapata dan Kelayakan Usahatani Padi di Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Jurnal Galung Tropika, 6(3), 185-192.
Effendy, L. & S. D. Pratiwi. (2020). Tingkat Adopsi Teknologi Sistem Jajar Legowo Padi Sawah di Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka. Jurnal Agrica Ekstensia, 14(1), 81-85.
Farid, A., U. Romadi, & D. Witono. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani dalam Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo di Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 27-32.
Febriana, J. (2015). Komparasi Usahatani Cabai Rawit Lokal dan Hibrida serta Kontribusinya terhadap Pendapatan Total Rumah Tangga Petani (Skripsi, Universitas Jember, Jember, Jawa Timur, Indonesia).
Gusti, I. M., S. Gayatri, & A. S. Prasetyo. (2021). Pengaruh Umur, Tingkat Pendidikan, dan Lama Bertani terhadapa Pengetahuan Petan Mengenai Manfaat dan Cara Penggunaan Kartu Tani di Kecamatan Parakan. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 19(2), 209-221.
Herlina, Y., M. Chozin, & A. Romeida. (2019). Adopsi Petani terhadap Teknologi Jajar Legowo Padi Sawah di Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(2), 109-117.
Imran, S. & R. Indriani. (2022). Buku Ajar Ekonomi Produksi Pertanian. Gorontalo: Ideas Publishing.
Ismail, I. (2018). Pengaruh Jumlah Penduduk terhadap Konsumsi Beras di Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo. Gorontalo Development Review, 1(1), 74-85.
Kaloso, I., M. Mappatoba, & I. Abubakar. (2022). Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo dan Sistem Tanam Konvensional di Desa Lawua Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi. e-J. Agrotekbis, 10(5), 664-669.
Marwanti. (2022). Mengapa Disparitas Produksi Padi Nasional sangat Tinggi. Diakses dari https://tanamanpangan.pertanian.go.id/detil-konten/iptek/52
Muhid, A. (2019). Analisis Statistik 5 Langkah Praktis Analisis Statistik dengan SPSS for Windows. Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Mukarromah, Q. & S. Widodo. (2022). Adopsi Sistem Tanam Jajar Legowo pada Usahatani Padi di Pulau Bawean. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 9(2), 748-766.
Mulyadin, E. (2020). Analisis Komparatif Usahatani Padi Sawah Teknik Jajar Legowo dan Tegel. Jurnal AGROTEK, 7(1), 6-11.
Pambudi, A. dkk. (2022). Ekonomi Pertanian. Padang: PT. Global Eksekutif Teknologi.
Putra, J. P. (2018). Analisis Komparasi Usahatani Padi Sistem Konvensional dengan Padi Sistem Jajar Legowo di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, kabupaten Deli Serdang (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Indonesia).
Ryan, E. T. M. Prihtanti, &H. J. Nadapdap. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani terhadap Penerapan Sistem Petanian Jajar Legowo di Desa Barukan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Seminar Nasional : Peran Keanekaragaman Hayati untuk Mendukung Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia, 2(1), 53-64. Salatiga, Indonesia: UNS
Septiana, A. F. Pujiharto, & S. Budiningsih. (2016). Kajian Adopsi Inovasi Pola Tanam Jajar Legowo Pada Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus pada Kelompok Tani Sekar Arum di Desa Pabuaran Kecamatan Salem Kabupaten Brebes). AGRITECH, 18(1), 1-8.
Setiaman, S. (2019). Analisis Chi-Kuadrat dan Regresi Logistik pada Data Kategorik dengan SPSS.
Sophia, Enita, & E. Erwandri. (2022). Ilmu Usahatani. Yogyakarta: Deepublish.
Triatmoko, E. et al. (2018). Perbedaan Usahatani Padi Sistem Tanam Jajar Legowo dengan Sistem Tegel di Desa Tambak Sarinah Kabupaten Tanah Laut. ZIRAA’AH, 43(2), 149-156.
Trisno. (2021). Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi antara Sistem Tanam Jajar Legowo dan Sistem Tradisional di Desa Cendana Kabupaten Enrekang (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia).
Uliya. (2020). Analisis Hubungan Karakteristik Ssial Ekonomi Petani dengan Penerapan Teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo pada Padi Sawah di Kabupaten Batanghari. Gema Agro, 25(01), 44-52.
Waluyo & Suparwoto. (2021). Usahatani Padi Jajar Legowo di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Pertanian Ageinitas, 3(1), 54-61.
Widyantara, W. (2018). Ilmu Manajemen Usahatani. Denpasar: Udayana University Press.