Main Article Content

Abstract

Strategi pengembangan manajemen agribisnis jagung adalah rencana atau langkah-langkah yang dirancang untuk meningkatkan efesiensi, produktivitas, dan distribusi jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan agribisnis jagung di Desa Talumelito Kecamatan Telaga Biru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus - Oktober 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Pengambilan sampel menggunakan Simple random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 37 orang. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan agribisnis jagung di Desa Talumelito Kecamatan Telaga Biru mendukung strategi agresif atau strategi S-O (Strengths-Opportuninites) yang ditunjukkan pada kekuatan dan peluang yang dimiliki. Dimana petani memaksimalkan kerjasama antar petani dengan adanya dukungan bantuan dari pemerintah, kemudian memanfaatkan pengalaman petani untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi usahatani dalam penggunaan teknologi modern, serta mengoptimalkan sarana dan prasarana usahatani yang mudah diakses petani dalam pemanfaatan potensi lahan pertanian yang baik.

Kata Kunci : Agribisnis, Jagung, SWOT

Article Details

Author Biographies

Achmad Chossy, Universitas Negeri Gorontalo

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo

Yanti Saleh, Universitas Negeri Gorontalo

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo

References

  1. Arifien, Y., Putra, R. P., Wibaningwati, D. B., Anasi, P. T., Masnang, A., Rizki, F. H., . . . Indrawati, E. 2022. Pengantar Ilmu Pertanian. Padang, Sumatera Barat: PT Global Eksekutif Teknologi, 1.
  2. Badan Pusat Statistik. 2021. Luas Panen dan Luas Tanam Jagung Menurut Kabupaten/Kota 2019-2021: Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo.
  3. Baruwadi, M. H., & Rahim, S. 2021. Strategi Pengelolaan Kawasan Permukiman Kumuh di Kota Gorontalo. LOSARI: Jurnal Arsitektur Kota Dan Pemukiman, 92.
  4. Hikmawati, F. 2020. Metodologi Penelitian. Depok: Rajawali Pers, 60-62.
  5. Karmini. 2020. Dasar-Dasar Agribisnis. Samarinda: Mulawarman University Press, 13.
  6. Priadana, S., & Sunarsi, D. 2021. Metode Penelitian Kuantitatif. Tanggerang Selatan: Pascal Books, 24-197.
  7. Rangkuti, F. 2015. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 20-83.
  8. Rismaya, R., Arifien, Y., Putra, R. P., Wibaningwati, D. B., Anasi, P. T., Masnang, A., . . . Indrawati, E. 2022. Pengantar Ilmu Pertanian. Padang, Sumatera Barat: PT Global Eksekutif Teknologi, 132.
  9. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta, 82.
  10. Sulaiman, A. A., Kariyasa, I. K., Hoerudin, Subagyono, K., & Bahar, F. A. 2018. Cara Cepat Swasembada Jagung. Bogor: IAARD PRESS, 9.