Main Article Content

Abstract

Abstrak

Generasi Z saat ini telah memasuki fase perkembangan remaja dan dewasa. Usia generasi Z saat ini berkisar antara 11-26 tahun. Generasi ini merupakan generasi penerus dan cukup berpengaruh terhadap kecenderungan-kecenderungan yang terjadi di masyarakat termasuk kecenderungan terhadap makanan khas (kuliner). Sehingga memperhatikan perilaku generasi Z dalam hal makanan khas olahan sagu menjadi sangat mendesak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perilaku generasi z terhadap makanan olahan sagu di Tana Luwu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan analisis kuantitatif. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan model SEM melalui aplikasi Smart PLS 3.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor personal tentang makanan khas olahan sagu berpengaruh signifikan terhadap perilakunya dalam memilih makanan olahan sagu tersebut. Hal ini terlihat dari hasil T hitung (8.500) > T tabel 1,653 dan P Value (0,000) < nilai cut off (0,05) adapun pada hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi Gen Z tentang makanan khas olahan sagu berpengaruh tidak signifikan terhadap perilakunya dalam memilih makanan olahan sagu. makanan olahan sagu, berdasarkan hasil T Hitung 1,470 < T tabel 1,653 dan P Value = 0,142 > nilai cut off = 0,05. Sedangkan hasil analisis menunjukkan bahwa dukungan sumber informasi tentang makanan khas olahan sagu berpengaruh signifikan terhadap perilakunya dalam memilih makanan olahan sagu tersebut. Hal ini terlihat dari hasil T hitung (3.246) > T tabel 1,653 dan P Value (0,001) < nilai cut off (0,05).

Kata kunci : Gen z, olahan sagu, perilaku

Article Details

References

  1. Adiasih, P., & Brahmana, R. K. M. R. (2017). Persepsi Terhadap Makanan Tradisional Jawa Timur: Studi Awal Terhadap Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Di Surabaya. Kinerja, 19(2), 114–127. https://doi.org/10.24002/kinerja.v19i2.538
  2. Badan Pusat Statistik Kolaka, S. T. (2020). Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi sagu di kabupaten kolaka. 02(05), 44–57.
  3. Fadiati, A. (2023). Minat Kuliner Nusantara Pada Generasi Z ( Studi Tentang Hubungan Keterpaan Informasi pada Konten Food Vlogger Youtube dengan Minat Kuliner Nusantara pada Generasi Z ). 3(2).
  4. Muhammad fadhel ananda. (2023). The Effect of Using QRIS on Food Consumption Behavior of Generation Z Islamic Economic Perspective.
  5. Pandjaitan, D. R. H., & Aripin, A. (2017). Metode Penelitian Untuk Bisnis. http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/12007
  6. Ramdani Bur, Fitria Ayuningtyas, M. A. M. (2023). Pemanfaatan TikTok Sebagai Media Informasi Baru Generasi Z. 5, 189–198.
  7. Reny Andriyanty. (2020). PILIHAN KONSUMEN MUDA TERHADAP PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN. February.
  8. Rini nizar, L. S. dan H. U. (2023). persepsi generasi z terhadap makanan khas dari sagu di provinsi riau. Agri Sains, vol 7 no.(Mi), 5–24. https://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/JAS/article/viewFile/1007/892
  9. Sirajuddin, K. K., Ahmad, & Siswanti, D. N. (2023). Hubungan Harga Diri Dengan Kepuasan Hidup Generasi Z Pengguna Media Sosial Instagram. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 2(2), 255–265. https://journal-nusantara.com/index.php/PESHUM/article/view/1390
  10. Smith, S. (2007). Analysis of Tourists Attending a Culinary Event: Motivations, Satisfaction, and Behavioral Outcomes. https://trace.tennessee.edu/utk_graddiss/307