Article Sidebar

Submitted
May 29, 2024
Published
July 29, 2024
Download
PDF:191-203
Statistic
Read Counter : 72 Download : 5

Main Article Content

Abstract

Tomato are vegetable commodity with high economic value and widely consumed by Indonesian people. The increase in tomato consumption is not matched by an increase in production. Tomato production in Manggarai Regency has decreased due to excessive use of inorganic fertilizers. Providing organic materials with rice washing water and coconut water can reduce the use of inorganic fertilizers. This study aims to determine the effect of rice washing water and coconut water on tomato growth, and determining the appropriate concentration of rice washing water and coconut water to increase tomato growth. This study was conducted in September-November 2023 on the Food Security and Horticulture Demonstration Plot of Kodim 1612 Manggarai. This study used a non-factorial Randomized Block Design in the form of coconut water and rice washing water consisting concentrations with 4 levels (0 ml rice washing water + 0 ml coconut water; 250 ml rice washing water + 250 ml coconut water; 350 ml rice washing water + 150 ml coconut water; 450 ml rice washing water + 50 ml coconut water) and each treatment was four repeated. The study showed that the concentration of rice washing water and coconut water had a significant effect on plant height, number of leaves, leaf area and stem diameter in tomato plants, but had no significant effect on the number of branches. The concentration of 450 ml rice washing water + 50 ml coconut water can produce the tallest plant (155.24 cm) and the highest number of branches (11.65 branches), while a concentration of 250 ml rice washing water + 250 ml coconut water can produce the highest number of leaves (197.43 leaves), highest leaf area (36.23 cm2) and highest stem diameter (0.88 cm).

Article Details

References

  1. Aminudin, Widi, H., Andri, M., & Fiedha Nasution. (2021). Daur Ulang Air Leri dalam Mengurangi Limbah Rumah Tangga. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(5), 1324-1330. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5 i4.3907.
  2. Aranda, N. P., Bambang, B. B., Irwan, M., & Sri, R. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 2(1), 37-44. https://doi.org/10.29303/jima.v2i1.2289.
  3. Badan Pusat Statistik [BPS] Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2022). Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota (Kuintal), 2020-2022. https://ntt.bps.go.id/indicator/55/595/1/produksi-tanaman-sayuran-menurut-kabupaten-kota.html. [10 September 2023].
  4. Fadilah, A. N., Sri, D., & Sri, H. (2020). Pengaruh Penyiraman Air Cucian Beras Fermentasi Satu Hari dan Fermentasi Lima Belas Hari Terhadap Kadar Pigmen Fotosintetik dan Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 22(1), 76-84. https://doi.org/10.14710/bioma.22.1.76-84.
  5. Fahik, M., Funome, H., Eryah, H. P., & Musu, M. (2023). Pengaruh Pemberian Campuran Cucian Air Beras dan Air Kelapa terhadap Pertumbuhan Tinggi Batang Tanaman Tomat (Solanum lycorpesicum). Flobamora Biological Journal, 2(1), 37-42.
  6. Falaq, F. A., Boy, R .J., & Dolly, S. S. (2020). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.) Terhadap Dosis Pupuk Organik Cair GDM dan Pupuk Organik Padat. Jurnal Agrosamudra, 7(2), 1-13.
  7. Febryanto. (2020). Pertumbuhandan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicumesculentum Mill) dengan Pemberian Pupuk Plant Catalyst 2006 dan Pemangkasan Tunas Air. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Riau.
  8. Hairuddin, R., Yamin, M., & Riadi, A. (2018). Respon Pertumbuhan Tanaman Anggrek (Dendrobium sp.) Pada Beberapa Konsentrasi Air Cucian Ikan Bandeng dan Air Cucian Beras secara In Vivo. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 6(2), 23-29. http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v6i2.1044.
  9. Hafsi, C., Debez, A., & Chedly. (2014). Potassium Deficiency in Plants: Effects and Signaling Cascades. Acta Physiologiae Plantarum, 36(5), 1055-1070. https://doi.org/10.1007/s11738-014-1491-2.
  10. Kurniadi, R. (2018). Aplikasi Berbagai Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Empat Varietas Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata. L). Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Islam Riau. Riau.
  11. Kurniawati, H. Y., Karyanto, A., & Rugayah, R. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dan Dosis Pupuk NPK (15: 15: 15) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Agrotek Tropika, 3(1), 30-35. http://dx.doi.org/10.23960/jat.v3i1.1894.
  12. Lubis, E. R. (2020). Bercocok Tanam Tomat Untung Melimpah. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.
  13. Lusandi, H. (2023). Pengaruh Formulasi Em4, Air Kelapa dan Gula Merah Pada Pembuatan Pupuk OrganikCair Biourin Terhadap Pertumbuhan Awal Jahe Merah (Zingiber officinale Var Rubrum.). Skripsi. Jurusan Teknologi Pertanian. Universitas Jambi. Jambi.
  14. Marewa, J. B. (2020). Pengaruh Pemberian Air Cucian Beras Terhadap Tanaman Terong. AgroSainT, 11(2), 92-99. https://doi.org/10.47178/agro.v11i2.1267.
  15. Mayura, Y. (2016). Pengaruh Pemberian Air Kelapa dan Frekuensi Pemberian Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum). Bul.Littro, 27(2), 123–128. http://dx.doi.org/10.21082/bullittro.v27n2.2016. 123-128.
  16. Munar, A., Bangun, I. H., & Lubis, E. (2018). Pertumbuhan Sawi Pakchoi (Brassica rapa L.) Pada Pemberian Pupuk Bokashi Kulit Buah Kakao dan POC Kulit Pisang Kepok. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 21(3), 243-253. https://doi.org/10.30596/agrium.v21i3.2449.
  17. Norliyani, A., Santi, M., Huda, J., & Mahdiannoor, M. (2023). Budidaya Cabai Merah menggunakan JAKABA di Lahan Podsolik. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan, 10(1), 125-142. https://doi.org/10.33084/daun. v10i1.4395.
  18. Novianti, D., Salni, S., Emilia, I., & Mutiara, D. (2022). Pemanfaatan Air Cucian Beras dengan Campuran Jamur Trichoderma sp untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum). Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 19(1), 80-85. https://doi.org/10.31851/sainmatika.v19i1.8101.
  19. Pusdatin Kementerian Pertanian. (2022). Statistik Terkini Ekonomi Pertanian Maret 2022. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, Jakarta.
  20. Ratnawati, Sukemi, I. S., & Sri, Y. (2014). Waktu Perendaman Benih dengan Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Online Mahasiswa, 1(1), 1–7.
  21. Ritawati, S., Firnia, D., & Rosyitah, I. (2017). Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Kotoran Hewan dan Konsentrasi Air Kelapa Terhadap Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Agroekoteknologi, 9(1), 48-55. http://dx.doi.org/10.33512/j.agrtek.v9i1.5044.
  22. Regina, B. A. P. (2021). Pengaruh Perbandingan Konsentrasi Bakteri, Waktu Inkubasi, dan Ph Terhadap Produk Nata De Tomato dengan menggunakan Starter Acetobacter xylinum. Skripsi. Jurusan Teknik Kimia. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang.
  23. Rosniawaty, S., Suherman, C., Sudirja, R., & Istiqomah, D. N. A. (2020). Aplikasi Beberapa Konsentrasi Air Kelapa untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Kakao Kultivar ICCRI 08 H. Kultivasi, 19(2), 1119-1125. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i2.26671.
  24. Rosniawaty, S., Cucu, S., Mochamad, A. S., Rija, S., & Dimas, N. A. (2022). Akumulasi Bahan Kering dan Indeks Klorofil Bibit Kakao Akibat Aplikasi Air Kelapa dengan Konsentrasi Berbeda. Jurnal Agroekotek, 13(1), 29-38.
  25. Sari, D. I., Gresinta, E., & Noer, S. (2021). Efektivitas Pemberian Air Kelapa (Cocos nucifera) sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum). Edubiologia, 1(1), 41-47. http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v1i1.8085.
  26. Satria, N., Wardati, Khoiri, M.A., (2015). Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis). Jurnal JOM Faperta, 2(1), 1-14.
  27. Sitinjak, R. R., Mahardika, P. P., & Basah, D. N. (2018). Pengaruh Pemberian Air Cucian Beras dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre Nursery. Agroprimatech, 2(1), 16-24.
  28. Utomo, A. N. S., Julyantoro, P. G. S., & Dewi, A. P. W. K. (2020). Pengaruh Penambahan Air Cucian Beras Terhadap Laju Pertumbuhan Spirulina sp. Current Trends in Aquatic Science, 3(1), 15-22.
  29. Wahyunanda, I. R. (2022). Pengaruh Lama Pencelupan Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Pada Gel Lidah Buaya (Aloe vera L.) yang Ditambah Gliserol dan Pektin Terhadap Kualitas Buah Selama Penyimpanan. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya.
  30. Wati, M., & Damhuri, S. (2017). Pengaruh Pemberian Air Beras Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Tomat ( Solanum lycoersicum L.). J. AMPIBI, 2(1), 49-56.
  31. Yama, D. I., & Kartiko, H. (2020). Pertumbuhan dan Kandungan Klorofil Pakcoy (Brassica rappa L) pada Beberapa Konsentrasi AB Mix dengan Sistem Wick. Jurnal Teknologi, 12(1), 21-30.
  32. Yora, M., Meyuliana, A., Elinda, F., Wulandari, A., Azizah, W., Syahbandi, R., Putra, A. E., Selviana, S. I., Julio, P., Suci, L. H., & Pratama, F. F. (2022). Pengaruh Pemberian Dosis Campuran Pupuk Organik Cair Paitan dan Air Kelapa terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata. L). Eduscience Development Journal, 4(1), 11–17. https://doi.org/10.36665/ edj.v4i1.9.
  33. Zuhaida, A. (2018). Deskripsi Saintifik Pengaruh Tanah Pada Pertumbuhan Tanaman: Studi Terhadap QS. Al A’raf Ayat 58. Thabiea: Journal of Natural Science Teaching, 1(2), 61-69. http://dx.doi.org/10.21043/thabiea.v1i2.4055.