Article Sidebar

Submitted
June 8, 2021
Published
October 30, 2021
Download
Hal 135 - 145
Statistic
Read Counter : 399 Download : 0

Main Article Content

Abstract

Penelitian tentang pengaruh frekuensi penyiangan dan macam pupuk kandang terhadap hasil tanaman gandum (Triticum aestivum L) varietas dewata 162 telah dilaksanakan pada tanggal 8 Juli sampai 19 Oktober 2020. Penelitian dilaksanakan di Desa Grogolbeningsari, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, ketinggian tempat 10 m dpl, jenis tanah aluvial dengan pH 6. Penelitian menggunakan percobaan faktorial (4x3) yang disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap, diulang tiga kali sebagai blok. Faktor pertama, frekuensi penyiangan yaitu tanpa penyiangan, penyiangan 2 kali (umur 22 dan 44 hst), penyiangan 4 kali (umur 11, 22, 33 dan 44 hst), dan penyiangan 6 kali (umur 7, 14, 21, 28, 35 dan 42 hst). Faktor kedua yaitu macam pupuk kandang; pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing dan pupuk kandang ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi penyiangan sebanyak 6 kali memberikan hasil tertinggi pada panjang malai dan tidak berbeda dengan penyiangan sebanyak 4 kali. Perlakuan pupuk kandang ayam menunjukkan hasil tertinggi pada bobot biji kering per m2, tetapi pada bobot biji kering per rumpun dan bobot 1.000 biji kering menunjukkan hasil yang tidak berbeda dengan perlakuan pupuk kandang sapi. Tidak terjadi interaksi antara frekuensi penyiangan dengan macam pupuk kandang pada semua parameter pengamatan.

Article Details

Author Biographies

Nurul Baroroh Nurul Baroroh Ayyu Rahmawati, Universitas Tidar

Mahasiswa Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar

Murti Astiningrum Murti Astiningrum, Universitas Tidar

Dosen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar

Siti Nurul Siti Nurul Iftitah, Universitas Tidar

Dosen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar

References

  1. Arinong, A. R. dan Chrispen. 2011. “Aplikasi Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi†Jurnal Agrisistem Vol 7. No.1 2011. Hal 47-54.
  2. Badan Pusat Statistika. 2017. Data Kebutuhan dan Import Gandum Indonesia (data diolah). Badan Pusat Statistika. Jakarta. www.bps.go.id. Diakses 2 Februari 2020.
  3. Dewanto, F. G. dan J. J. M. R. Londok. 2013. “Pengaruh Pemupukan Anorganik dan Organik terhadap Produksi Tanaman Jagung†Journal Zootek Vol 32. No.5 2013. Hal 1 - 8.
  4. Dinarto, W. & Astriani, D. (2012). “Produktivitas Kacang Tanah di Lahan Kering pada Berbagai Intensitas Penyiangan†Jurnal Agri Sains Vol 3. No.4 2012. Hal 33 - 43.
  5. Hardiman, T., T. Islami dan H. T. Sebayang. 2014. “Pengaruh Waktu Penyiangan Gulma pada Sistem Tanam Tumpangsari Kacang Tanah (Arachis hypogea, L.) dengan Ubi Kayu (Manihot esculenta, Crantz.)†Jurnal Produksi Tanaman Vol 2. No.2 2014. Hal 111 - 120.
  6. Harjadi, S. S. 2019. Pengantar Dasar Agronomi. Gramedia, Jakarta.
  7. Hartatik, W. dan L. R. Widowati. 2010. Pupuk Kandang. Balai Penelitian Tanah. Departemen Pertanian. Bogor. http://www.balittanah.litbang.deptan.go.id. Diakses 16 April 2020.
  8. Hasanuddin, G. Erida, dan Safmaneli. 2012. “Pengaruh Persaingan Gulma Synedrella nodiflora, L. pada Berbagai Densitas terhadap Pertumbuhan Hasil Kedelai†Jurnal Agrista Vol 16. No.3 2012. Hal 146 - 152.
  9. Patola. E. dan H. Ariyantoro. 2015. “Uji Pemberian Pupuk Hayati Biotamax dan Macam Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Gandum (Triticum aestivum L.)†Jurnal Joglo Vol 28. No.1 2015. Hal 10 - 18.
  10. Prabowo, R., Bambang, A. N., & Nurlette, A. R. (2020). Identification and conversion rate of rice field in Semarang year 2000-2019. In E3S Web of Conferences (Vol. 202, p. 02002). EDP Sciences.
  11. Rahim, A. M., Ranjha, Rahamtulla dan E. A. Waraich. 2010. “Effect of Phosphorus Application and Irrigation Scheduling on Wheat Yield and Phosphorus Use Efficiency†Journal Soil and Environ Vol 29. No.1 2010. Hal 15-22.
  12. Roidah, I. S. 2013. “Manfaat Penggunaan Pupuk Organik untuk Kesuburan Tanah†Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo Vol 1. No.1 2013. Hal 35 - 36.
  13. Setyowati, M., I. Hanarida dan Sutoro. 2009. “Pengelompokan Plasma Nutfah Gandum (Triticum aestivum) Berdasarkan Karakter Kuantitatif Tanaman†Buletin Plasma Nutfah Vol 15. No.1 2009. Hal 32 - 37.
  14. Soplanit, R. dan Nukuhaly. 2012. “Pengaruh Pengelolaan Hara NPK terhadap Ketersediaan N dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oriza sativa L.) di Desa Waelo Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru†Jurnal Ilmu Budidaya Tanaman Vol 1. No.1 2012. Hal 1-8.
  15. Syafruddin. 2016. Pemupukan Tanaman Gandum. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros. http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id. Diakses 18 April 2020.
  16. Taufiq, A. dan Sundari. 2012. Respon Tanaman Kedelai terhadap Lingkungan Tumbuh. Buletin Palawija. 23 : 13 - 26.