Main Article Content

Abstract

In Indonesia, rice is a staple food that has high carbohydrates and is consumed by all Indonesian people. The high consumption of rice in Indonesia causes a decrease in the level of consumption of non-rice food and the low consumption of animal protein, vegetables, and fruits. Until the government made the slogan "full doesn't have to be rice" and held a program to change people's mindsets, namely with a diversification program for local food products. The purpose of this analysis is to find out the results of the implementation of the Local Food Product Diversification Program in the Women Farmers Group (KWT)/ Micro Small Medium Enterprises (UMKM) and the community at the Food Security Office of Central Java Province. The analytical methods used in the Local Food Product Diversification Program through interviews and literature studies are descriptive analysis, fishbone diagrams, and Strength Weakness Opportunity Threats (SWOT) analysis. The results of the implementation of the Local Food Diversification Program for KWT/UMKM and the community are that it can increase the income/turnover of the KWT/UMKM and direct the community to consume local food to achieve the ideal Food Hope Pattern (PPH) score so as to reduce excessive rice consumption.

Article Details

References

  1. Aryunis. 2012. Evaluasi Mutu Gabah Padi Lokal Pasang Surut Asal Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat. J. Penel. Univ. Jambi Seri Sains. 14:47-50.
  2. Aziez, A.F., D. Indradewa., P. Yudono dan E. Hanudin. 2016. Uji Komparasi Kualitas Beras Varietas Padi Sawah yang Dibudidayakan secara Organik dan Konvensional. Jurnal Agrineca. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 2 (16): 11-23.
  3. Badan Standar Nasional Indonesia. 2015. SNI 6128:2015 Beras. Jakarta. BSN RI.
  4. Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. 2020. Luas Panen. Semarang. BPS Provinsi Jawa Tengah.
  5. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan. 2020. Daftar KWT Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL)-1000 2020. Ungaran: Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.
  6. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan. 2020. Stimulan Alat Pengolahan Pangan Pendukung Pengembangan Pangan Lokal 2020. Ungaran: Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.
  7. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan. 2020. Fasilitasi Alat Pengolahan Pangan Lokal Dengan Menambah Zat Gizi (Fortifikasi) 2020. Ungaran: Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.
  8. Budijanto, S., dan A.B. Sitanggang. 2011. Produktivitas Dan Proses Penggilingan Padi Terkait Dengan Pengendalian Faktor Mutu Berasnya. Artikel. IPB. Bogor. Vol. 20No. 2:141-152.
  9. Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. 2020. Skor PPH Jawa Tengah. Ungaran: Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.
  10. Dipti, S.S., S.T. Hossain., M.N. Bari., dan K.A. Kabir. 2002. Physicochemical and Cooking Properties of Some Fine Rice varieties. Journal of Nutrition. Asian Network for Sientific Information. 1 (4): 188- 190.
  11. Ferrel, O.C dan D, Harline. 2005. Marketing Strategy. South Western: Thomson.
  12. Handayani, A., Sriyanto dan Sulistyawati. 2013. Evaluasi Mutu Beras dan Tingkat Kesesuaian Penangannya (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar). Jurnal. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah. 2 (4): 19-31.
  13. Haryadi. 2006. Teknologi Pengolahan Beras. Penerbit UGM Press. Yogyakarta.
  14. Hariyadi, P. 2010. Mewujudkan Keamanan Pangan Produk-Produk Unggulan Daerah. Prosiding Seminar Nasional. Purwokerto.
  15. Hasbullah, R dan A.R. Dewi. 2009. Kajian Pengaruh Konfigurasi Mesin Penggilingan terhadap Rendemen dan Susut Giling beberepa Varietas Padi. Jurnal Keteknikan Pertanian. Institut Pertanian Bogor. 2 (23): 12-23.
  16. Pangerang, F., dan Rusyant, N. (2018). Karakteristik dan Mutu Beras Lokal Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara. Canrea Journal: Food Techology, Nutritons, and Culinary Journal, 1(2), 107–117. https://doi.org/10.20956/canrea.v1i2.96.
  17. Prabowo, S. (2006). Pengolahan dan Pengaruhnya Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Serta Kualitas Beras. Universitas Mulawarman.
  18. Sukardi, 2004, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya,. Jakarta: Bumi Aksara.
  19. Tjahjohutomo, R., Handaka, Harsono, dan T.W. Widodo. 2004. Pengaruh Konfigurasi Mesin Penggilingan Padi Rakyat terhadap Rendemen dan Mutu Beras Giling. Jurnal Enjiniring Pertanian II(1): 1−23.
  20. Watson, G. (2004). The Legacy Of Ishikawa. Quality Progress 37 (4), 54-47.
  21. Wibowo P, Indrasari SD, Jumali. 2009. Identifikasi Karakteristik dan Mutu Beras di Jawa Barat. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 1(28): 43–49.
  22. Winarno, F.G. 2007. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.