Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tepung tapioka dengan kulit singkong dan penambahan daging ikan tuna yang sesuai dengan standar mutu kerupuk kulit singkong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Penelitian ini menggunakan dua faktor yang terdiri dari p faktor: proporsi tepung tapioka: kulit singkong (25%: 75%, 50%: 50%, 75%: 25%) dan penambahan q faktor: daging tuna (10%, 15%, 20% Pengamatan dilakukan berupa sifat kimia (kadar air, kadar protein dan HCN) dan sifat fisik (volume muai) dan sifat organoleptik (warna, rasa dan tekstur). Hasil uji laboratorium dan oragnoleptik pada sampel kerupuk kulit singkong menunjukkan nilai rata-rata kadar air sebesar 5,63%, kadar protein sebesar 23,01%, dan daya khamir sebesar 250%.Berdasarkan uji organoleptik diperoleh tingkat kesukaan konsumen yang paling baik adalah pada p3q2. Hal ini terlihat dari nilai produk tertinggi sebesar 1,0 dengan nilai rata-rata parameter warna, rasa dan tekstur terbaik sebesar 4,44, 4,40 dan 4,64.
Article Details
References
- Chaniago, R., Lamusu, D., dan Samaduri, L. (2019). Kombinasi Tepung Terigu Dan Tepung Tapioka Terhadap Daya Kembang Dan Sifat Organoleptik Kerupuk Terubuk (Saccharum edule Hasskarl). Jurnal Pengolahan Pangan, 4(1), 1–8.
- Estiasih, T., Harijono, Waziiroh, E., dan Fibrianto, K. 2016. Kimia dan Fisik Pangan. Bumi Aksara. Jakarta
- Gardjito, M. 2013. Bumbu, Penyedap dan Penyerta Masakan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
- Hadinoto, S., dan Idrus, S. (2018). Proporsi dan Kadar Proksimat Bagian Tubuh Ikan Tuna Ekor Kuning (Thunnus albacares) Dari Perairan Maluku. Majalah BIAM, 14(2), 51-57.
- Harini, N., Marianty, R., dan Wahyudi, V. A. 2019. Analisa Pangan. Zifatama Jawara. Sidoarjo
- Kamari, A., dan Candra, K. P. (2017). Pengaruh Substitusi Ikan Bulan-Bulan (Megalops cyprinoides) dan Lama Pengukusan Adonan Terhadap Kualitas Kerupuk Ikan . Jurnal Teknologi Pertanian Universitas Mulawarman, 12(2), 39–44.
- Nurainy, F., Sugiharto, R., dan Sari, D. W. (2015). Pengaruh Perbandingan Tepung Tapioka Dan Tepung Jamur Tiram Putih (Pleurotus Oestreatus) Terhadap Volume Pengembangan, Kadar Protein Dan Organoleptik Kerupuk. Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian, 20(1), 11–24.
- Rosiani, N., Basito, B., dan Widowati, E. (2015). Kajian Karakteristik Sensoris Fisik dan Kimia Kerupuk Fortifikasi Daging Lidah Buaya (Aloe vera) dengan Metode Pemanggangan Menggunakan Microwave. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 8(2), 84-98.
- Sandi, Y. T., dan Zubaidah, E. (2014). Pengaruh Penggantian Air Dan Penggunaan NaHCO3 Dalam Perendaman Ubi Kayu Iris (Manihot esculenta Crantz) Terhadap Kadar Sianida Pada Pengolahan Tepung Ubi Kayu. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 2(4), 188–199.
- Sari, F. D. N., dan Astili, R. (2017). Kadar Asam Sianida Dan Kandungan Gizi Pada Dendeng Dari Limbah Kulit Singkong. Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu UNA 2017, 1113–1118.
- Syah, D. 2012. Pengantar Teknologi Pangan. IPB Press. Bogor
- Yusbarina, Nst, R. B., dan Alfian, Z. (2012). Pemanfaatan Kulit Ubi Kayu Menjadi Kerupuk Dan Penentuan Kadar Nutriennya. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 2(2), 63–69.
- Zulfahmi, A. N., Swastawati, F., dan Romadhan. (2014). Pemanfaatan Daging Ikan Tengiri (Scomberomorus commersoni) Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Pada Pembuatan Kerupuk Ikan. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4), 133–139.
References
Chaniago, R., Lamusu, D., dan Samaduri, L. (2019). Kombinasi Tepung Terigu Dan Tepung Tapioka Terhadap Daya Kembang Dan Sifat Organoleptik Kerupuk Terubuk (Saccharum edule Hasskarl). Jurnal Pengolahan Pangan, 4(1), 1–8.
Estiasih, T., Harijono, Waziiroh, E., dan Fibrianto, K. 2016. Kimia dan Fisik Pangan. Bumi Aksara. Jakarta
Gardjito, M. 2013. Bumbu, Penyedap dan Penyerta Masakan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Hadinoto, S., dan Idrus, S. (2018). Proporsi dan Kadar Proksimat Bagian Tubuh Ikan Tuna Ekor Kuning (Thunnus albacares) Dari Perairan Maluku. Majalah BIAM, 14(2), 51-57.
Harini, N., Marianty, R., dan Wahyudi, V. A. 2019. Analisa Pangan. Zifatama Jawara. Sidoarjo
Kamari, A., dan Candra, K. P. (2017). Pengaruh Substitusi Ikan Bulan-Bulan (Megalops cyprinoides) dan Lama Pengukusan Adonan Terhadap Kualitas Kerupuk Ikan . Jurnal Teknologi Pertanian Universitas Mulawarman, 12(2), 39–44.
Nurainy, F., Sugiharto, R., dan Sari, D. W. (2015). Pengaruh Perbandingan Tepung Tapioka Dan Tepung Jamur Tiram Putih (Pleurotus Oestreatus) Terhadap Volume Pengembangan, Kadar Protein Dan Organoleptik Kerupuk. Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian, 20(1), 11–24.
Rosiani, N., Basito, B., dan Widowati, E. (2015). Kajian Karakteristik Sensoris Fisik dan Kimia Kerupuk Fortifikasi Daging Lidah Buaya (Aloe vera) dengan Metode Pemanggangan Menggunakan Microwave. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 8(2), 84-98.
Sandi, Y. T., dan Zubaidah, E. (2014). Pengaruh Penggantian Air Dan Penggunaan NaHCO3 Dalam Perendaman Ubi Kayu Iris (Manihot esculenta Crantz) Terhadap Kadar Sianida Pada Pengolahan Tepung Ubi Kayu. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 2(4), 188–199.
Sari, F. D. N., dan Astili, R. (2017). Kadar Asam Sianida Dan Kandungan Gizi Pada Dendeng Dari Limbah Kulit Singkong. Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu UNA 2017, 1113–1118.
Syah, D. 2012. Pengantar Teknologi Pangan. IPB Press. Bogor
Yusbarina, Nst, R. B., dan Alfian, Z. (2012). Pemanfaatan Kulit Ubi Kayu Menjadi Kerupuk Dan Penentuan Kadar Nutriennya. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 2(2), 63–69.
Zulfahmi, A. N., Swastawati, F., dan Romadhan. (2014). Pemanfaatan Daging Ikan Tengiri (Scomberomorus commersoni) Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Pada Pembuatan Kerupuk Ikan. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4), 133–139.